Posted in

EARTH HOUR, MATIKAN LAMPU SUARAKAN MASA DEPAN BUMI

Anjuran mematikan lampu dan perangkat listrik selama satu jam atau Earth Hour dimulai tahun 2007 di Sidney. Saat itu sekitar 2,2 juta rumah tangga dan bisnis mematikan lampu sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye perubahan iklim.

 

Setahun kemudian menjadi gerakan global, sebanyak 50 juta penduduk dari 35 negara ikut berpartisipasi. Ciri khas kota seperti Sydney Harbour Bridge, The CN Tower di Toronto, Golden Gate Di San Francisco serta Colosseum di Roma turut gelap gulita. Ini merupakan simbol agar gerakan tidak hanya satu jam.

 

Bulan Maret 2009, ratusan juta orang ambil bagian pada Earth Hour ketiga. Lebih dari 4000 kota di 88 negara secara resmi mematikan lampu. Sedangkan Earth Hour 2010 akan berlangsung hari Sabtu tanggal 27 Maret pukul 8.30 malam waktu setempat. Perseorangan, rumahtangga, bisnis, dan setiap komunitas dianjurkan untuk ambil bagian dalam kampanye lingkungan ini. Seperti tahun lalu, gedung dan landmark kota dunia dari Asia, Eropa dan Amerika Serikat akan digelapkan.

 

Earth Hour diorganisir oleh WWF. Dibantu sekitar lima juta relawan di lebih dari 100 negara, menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan organisasi konservasi independen. Seperti dikutip dari situs resmi www.earthhour.org, gerakan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap isu perubahan iklim. Tidak semata mematikan lampu selama satu jam namun memberi ruang menyuarakan masa depan planet bumi dan bekerja sama menciptakan lingkungan rendah karbon. (Entin Supriati).

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.