SIEJ, Durban–Indaba, dalam bahasa Zulu, artinya pertemuan tetua suku. Selasa sampai Kamis malam minggu ini, sekitar 160 kepala negara, presiden, perdana menteri akan bicara dalam COP17 di Durban, Afrika Selatan.
Konvensi perubahan iklim UNFCCC/COP17 di Durban Afrika Selatan, mulai menggelar pertemuan tingkat tinggi yang akan dihadiri para menteri dan kepala negara dari berbagai negara. Sekretaris Jenderal UNFCCC Christiana Figueres mengatakan, setelah perdebatan minggu pertam berpusat pada a perlu ata tidaknyaa komitmen kedua Protokol Kyoto, dan berbagai persayaratannya, maka kini saatnya menggelar Indaba, istilah dalam bahasa Zulu yang berarti pertemuan dengan para tetua adat untuk mengambil keputusan. ” Indaba istilah yang indah, karena tak hanya mengungkapkan keinginan, tetapi juga mendengar dari orang lain,” katanya dalam konferensi pers.
Christiana mengklaim bahwa pertemuan minggu pertama masih berlangsung sesuai harapan. “Kartu truf biasanya dilemparkan pada hari-hari terakhir,”ujarnya,”dan inilah saatnya, ketika para pejabat tingkat tinggi dan kepala negara hadir.”
Pertemuan tingkat tinggi dalam COP17 direncanakan mulai hari Selasa, atau hari ini di International Convention Center (ICC) Durban. Konvensi perubahan iklim kali ini dihadiri oleh 194 para pihak atau negara, termasuk Uni Eropa sebagai peninjau dengan 15 ribu orang peserta. Sekitar 160 kepala negara, ketua delegasi, perdana menteri, dan presiden akan diberi kesempatan bicara selama 10 menit mulai Selasa sore ini sampai Kamis. (IGGM)
