Posted in

UJI EMISI AKAN DIBERLAKUKAN UNTUK SEPEDA MOTOR

Jakarta – Indeks kualitas lingkungan di Pulau Jawa diindikasikan paling buruk dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Hal tersebut diperkirakan karena makin tingginya pemakaian sepeda motor. Uji emisi akan diberlakukan untuk sepeda motor, bila kualitas lingkungan tak banyak berubah pada masa mendatang.

Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Sudariyono mengatakan, bahwa kualitas lingkungan di Pulau Jawa, khususnya untuk kota besar dan metropolitan memang sangat memprihatinkan, terutama akibat kegiatan transportasi yang tak terkendali.

“Jawa memang kondisi kualitas lingkungannya paling buruk dibandingkan dengan lima pulau besar lainnya di Indonesia. Kalau kita lihat di dalam status lingkungan hidup Indonesia (SLHI), hampir seluruh Jawa itu rendah terutama akibat dari kegiatan transportasi,” ungkap Sudariyono di sela-sela acara diskusi Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) dengan SIEJ di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), di Jakarta, Jumat (25/06). Menurutnya, indikator utama buruknya kualitas lingkungan Pulau Jawa disebabkan oleh trend peningkatan jumlah sepeda motor yang tak terkendali. Selain itu, terkait juga dengan belum adanya uji emisi khusus untuk sepeda motor.

“Sejauh ini, uji emisi kendaraan bermotor selama ini hanya ditujukan untuk mobil saja,” ujarnya.

Namun, ke depan, lanjut Sudariyono, pihaknya juga akan menerapkan sistem uji emisi terhadap sepeda motor “Nanti sepeda motor juga tidak dapat dilepaskan dari uji emisi ini, sama seperti mobil,” ucapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Deputi I Kementerian Lingkungan Hidup, Hermien Rosita membenarkan, bahwa ke depan uji emisi untuk sepeda motor akan dilakukan terutama terkait dengantrend sepeda motor yang semakin meningkat di Indonesia. Saat ini diketahui bahwa total sepeda motor di Indonesia berjumlah 70 juta unit. “Ini berarti satu sepeda motor mewakili tiga orang di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Lanjut Hermien, buruknya kualitas udara yang diakibatkan oleh jumlah sepeda motor yang semakin meningkat, menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup di Indonesia mengalami penurunan setiap tahun.

Berdasarkan data dari hasil penghitungan indeks untuk indikator kualitas udara yang dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Bapedal No. 107 tahun 1997, tentang Pedoman Perhitungan  dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), bahwa kegiatan transportasi pada tahun 2008 di Indonesia diperkirakan mengemisikan CO2, CH4, dan N2O masing-masing sebesar 83 juta ton, 24 ribu ton, dan 3,9 ribu ton. (teddy setiawan/prihandoko)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.