Posted in

MENUJU JURNALISTIK TERBAIK

thumbnailIndependensi jurnalistik menuntut agar kode etik dan kode perilaku disusun oleh para profesional dibidang itu sendiri. Tema -tema umum yang sering dijumpai pada kode etik diseluruh dunia berpusat pada beberapa prinsip utama, seperti berikut ini.

Kebenaran. selalu berusaha mencari kebenaran dan tidak pernah memalsukan fakta, bahkan sekalipun hanya untuk memberi warna pada cerita Anda. Jangan menyembunyikan detail-detail bahan dari sebuah cerita kecuali bahwa bahan-bahan itu mengancam akan membahayakan seseorang, seperti korban kejahatan atau seorang anak kecil. Jangan pula menyajikan karya orang lain sebagai karya Anda.

Akurasi. Laporkan fakta-fakta yang Anda saksikan sendiri atau yang bisa diatributkan pada sebuah sumber, baik itu catatan publik, laporan individual atau laporan berita. Gunakan lebih dari satu sumber dan hindarilah penggunaan anonim, kecuali dalam situasi yang tidak bisa dihindari, serta perbaiki kekeliruan  segera setelah nampak.

Obyektivitas, kejujuran dan ketidakberpihakan. Biarkan setiap perspektif tentang sebuah isu hadir dalam cerita Anda. Biarkan mereka yang diserang atau dituduh melakukan sesuatu yang tidak pantas memberi respon. Dalam laporan berita sampaikanlah fakta dan bukan opini Anda atau pemikiran politik Anda, tidak juga seseorang diantara mereka yang terlalu mempengaruhi Anda. Pisahkan dengan tegas berita dari opini, pisahkan juga dengan tegas berita dan opini dari iklan.
Akuntablitas Publik. Pertahankan independensi Anda setiap saat , tunduklah hanya pada kode etik jurnalistik Anda dan prinsip-prinsip editorial dari organisasi media Anda. Perlihatkan hubungan Anda dengan person atau organisasi yang Anda liput. Ungkapkan hubungan bisnis antara organisasi media Anda dengan subyek yang Anda laporkan. Jangan menerima pembayaran atau hadiah sebagai imbalan atau hadiah atas liputan Anda, atau cara tertentu Anda dalam  meliput berita .

Batas bahaya. Hormatilah mereka yang Anda liput, khususnya anak-anak. Lindungilah nara sumber Anda, jangan memasukan bahan-bahan fakta yang mungkin membayakan reputasi kedalam cerita Anda, tunjukan kesopanan Anda. Hormati keragaman pembaca atau audiens Anda. Sembunyikanlah pesan-pesan yang mengandung kebencian dan yang isinya bisa memprovokasikan kekerasan dan perselisihan. Sensitiflah ketika mewawancari mereka yang tertimpa tragedi atau duka cita. Perlakukan mereka yang dituduh melakukan kejahatan sebagai tidak bersalah sampai terbukti bersalah.

 

artikel ini merupakan terjemahan darihttp://www.earthjournalism.net/file_resources/EJN_TOT_goodjournalism.pdf

dan diterjemahkan oleh Farida Indriastuti

 

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.