Bandarlampung, Ekuatorial -Taman Wisata Lembah Hijau Bandarlampung sepertinya mendapat angin segar karena setelah ke berbagai tempat minta gajah untuk menambah koleksi satwa, tak disangka-sangka Kepala Taman Nasional Way Kambas (TNWK) memberi sinyal baik untuk memberikan gajah jinaknya kepada lembaga konservasi itu.

Menurut Kepala TNWK Lampung Timur, Dulhadi pada Selasa (28/4) pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memberikan gajah jinak yang ada di pusat penangkaran diberikan kepada Lembah Hijau.

“Kalau Lembah Hijau bisa memenuhi persyaratan konservasi dan mendapat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung pasti kami berikan,” kata dia.

Menurutnya di PKG sendiri ada 65 gajah jinak dan sekitar 255 ekor gajah liar.

Disebut-sebut bahwa kebijakan memberikan gajah pada Lembah Hijau untuk penambahan koleksi satwa di sana, salah satu pertimbangannya adalah besarnya anggaran pemberian pakan di TNWK.

TNWK harus memenuhi kebutuhan setidaknya 30 persen per hari dari total berat badan setiap gajah yang ada di sana. Sisanya dipenuhi lewat areal penggembalaan.

Dalam satu tahun melalui anggaran pemerintah untuk pemenuhan pakan gajah sendiri di TNWK mencapai Rp 800 juta per tahun. Belum dikebutuhan lainnya dan kebutuhan satwa lainnya.

Dulhadi membantah anggapan tersebut. “Tidak benar itu, sejauh ini kami masih bisa mencukupi kebutuhan gajah yang ada di penangkaran,” kata dia.

Penanggung Jawab Satwa di Lembah Hijau Bandarlampung, Rasyid mengatakan pihaknya menyambut baik wacana pemberian gajah tersebut. “Selama ini kita sudah minta ke konservasi lainnya tapi selalu gajah yang bermasalah. Misalnya sudah tua dan yang bandel, ya kami tak sanggup menerimanya,” kata dia.

Ia mengaku di Lembah Hijau sendiri sudah menyiapkan areal untuk gajah yang sesuai standar dunia. “Di sini cukup memadai untuk melakukan pemeliharaan gajah, tinggal menunggu saja ada pihak yang memberinya,” katanya.

Terkait pemenuhan pakan gajah, ia mengaku areal Lembah Hijau masih tersedia berbagai jenis pakan yang bisa dikonsumsi oleh gajah. Eni Muslihah

Artikel Terkait :
Gajah Lampung Masuk Kampung
Virus Herves Hantui Gajah Lampung
Dosen Beli Gading Gajah

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.