Merauke, Jubi- Masyarakat di Kampung Kumbe, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, dikejutkan seekor ikan paus dengan panjang kurang lebih 12 meter, terdampar di Pantai Kumbe. Saat pertama kali ditemukan, ikan tersebut masih dalam keadaan hidup. Namun, beberapa jam kemudian langsung mati dan tergeletak di pinggir pantai.

Kepala Distrik Semangga, Recky Samkakai yang dihubungi Jubi melalui telpon selulernya Kamis (9/4/2015) mengatakan, pihaknya mendengarkan informasi temuan ikan paus tersebut. Hanya saja, ukuran panjangnya tidak diketahui. “Saya masih komunikasikan dengan beberapa warga di sana,” katanya.

Salah seorang warga Kampung Kumbe, Distrik Semangga, Veronika Kawib saat dihubungi via telepon seluler membenarkan adanya ikan paus yang terdampar. “Memang betul ada ikan paus terdampar di Pantai Kumbe. Ukurannya kurang lebih 12 meter yang ditemukan beberapa masyarakat setempat, ketika sedang melaut,” ujarnya.

Informasi terdamparnya ikan paus itu, demikian Veronika, langsung tersebar ke mana-mana. Sehingga warga setempat berdatangan ke Pantai Kumbe. “Saya juga datang sekitar pukul 08.00 WIT dan ikan paus sudah mati, tetapi masih berada di pinggir pantai,” tuturnya.

Ditanya sekitar jam berapa ikan paus ditemukan, Veronika mengaku tak tahu secara pasti. Karena ketika datang di pantai tadi pagi, sudah banyak orang. Masih banyak warga menyaksikan keberadaan ikan dengan ukuran sangat besar itu.

Diakui jika saat ini air sudah pasang dan ikan paus terbawa ke laut. Tetapi masyarakat sudah bersepakat bersama untuk hendak menariknya ke darat sekaligus dapat dikuburkan. (Frans L Kobun)

Berita ini telah dimuat di Tabloid Jubi, anggota sindikasi Ekuatorial.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.