Akibat peningkatan aktivitasnya, Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur, memuntahkan hujan abu tipis yang mengguyur dua kecamatan di lereng Gunung Raung sejak Minggu, 28 Juni 2015.
“Dua kecamatan yang diguyur hujan abu tipis adalah Kecamatan Tlogosari dan Sumberwringin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bondowoso Hendri, Senin, 29 Juni 2015.
Hendri menuturkan guyuran abu tipis Gunung Raung mulai dirasakan setelah peningkatan aktivitas gemuruh pada Minggu pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kemudian terjadi hujan abu tipis dan terasa pedih di mata,” ucap Hendri. Hujan abu dirasakan warga Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, dan sekitar Kecamatan Sumber Wringin.
Lalu, pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, terdengar gemuruh dan dentuman yang sangat keras. Dentuman ini terdengar sampai dengan Kecamatan Pujer, kira-kira 20 kilometer dari puncak Gunung Raung.
Hari ini, Senin, 29 Juni 2015, pukul 09.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunung Raung dari waspada (level II) menjadi siaga (level III).
Sebelum Gunung Raung berstatus waspada, sejak Rabu, 24 Juni 2015, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menangkap ada peningkatan aktivitas, yakni adanya tujuh titik api di pusat dan sekitar kawah Gunung Raung.