Di tengah kemarau Riau, hujan es dan angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Rokan IV Kota, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (3/8) sore. Tujuh rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet Ryadi, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir awan hujan mulai terbentuk di wilayah Riau. Perkiraannya, fenomena hujan es yang tergolong jarang terjadi dipicu oleh pertumbuhan awan tebal yang menjulang tinggi hingga 4.000 kaki. Pada ketinggian tersebut, suhu udara sangat dingin sehingga uap air mengkristal. “Biasanya saat bergesekan dengan atmosfer maka butiran yang membeku tersebut mencair. Dalam kasus ini, gumpalan es tadi belum cair seutuhnya,” demikian ia menjelaskan , Rabu (5/8).

Dampak dari hujan es, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran Rokan Hulu Aceng Herdiana, yakni kerusakan ringan di tujuh rumah warga. “Umumnya kerusakan terjadi pada genting rumah yang lepas tertiup angin. Sedangkan serpihan es sebesar ibu jari menyebabkan parabola warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” jelas Aceng.

Adapun, kemarau dua bulan terakhir telah menyulut kebakaran hutan dan lahan di Riau. Upaya pemadaman mencakup water bombing dan modifikasi cuaca yang bertujuan agar hujan turun. Winahyu Dwi Utami

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.