Penyebaran material vulkanik dari Gunung Bromo di Jawa Timur telah mengganggu penerbangan antara ibukota Jawa Timur, Surabaya dan Jember, kota lain di Jawa Timur.
“Pada 07:30, kami menerima informasi dari pihak berwenang di bandara Juanda, Surabaya yang menyatakan bahwa material vulkanik dari Gunung Bromo menuju ke bandara Notohadinegoro di Jember,” kata Manajer Umum Garuda Indonesia untuk wilayah Jember Syamsul Adnan, Jember, Kamis seperti dilansir kompas.com.
Syamsul mengatakan bahwa setelah menerima informasi tersebut, ia meminta pihak Bandara Juanda untuk mengeluarkan pemberitahuan (Notam).
Gunung Bromo memiliki siklus letusan lima tahunan yang berlangsung selama berbulan-bulan, kata kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bromo, Ahmad Subhan baru-baru ini.
Ahmad mengatakan letusan gunung Bromo saat ini telah didominasi oleh tremor sehingga kemungkinan tipis akan menyebabkan gempa bumi besar.
Tremor telah terjadi selama sekitar dua bulan dan letusan diperkirakan akan terus berlanjut.