Resource Watch dan Internews’ Earth Journalism Network (EJN) akan mengadakan lokakarya di Jakarta untuk jurnalis tentang penemuan, penggunaan dan visualisasi data terbuka dalam pelaporan lingkungan.

Untuk membantu jurnalis dan pembuat keputusan menemukan, memvisualisasikan, dan berbagi data terbaik yang tersedia tentang lingkungan dan pengembangan manusia – World Resources Institute (WRI) menciptakan Resource Watch. Di Resource Watch, anda dapat menemukan data dan peta terbaik yang tersedia di dunia tentang deforestasi, pemutihan terumbu karang, banjir pesisir, tanaman pangan, perikanan, kebakaran, dan bencana alam lainnya, populasi, tumpahan minyak, kualitas udara, kemiskinan, pembangkit listrik, migrasi manusia, dan banyak lagi – dan menyusunnya untuk melihat interkoneksi antara masalah – semuanya gratis.

Dalam kemitraan dengan Internews’ Earth Journalism Network (EJN), para ahli dari Resource Watch akan datang ke Jakarta untuk melatih jurnalis soal platform ini, memamerkan alat dan kiat untuk melakukan analisis data, mengungkap beberapa praktik terbaik untuk bekerja dengan data terbuka dan menyoroti kelebihan serta nilai memasukkan data ke dalam hasil liputan.

 

LOKAKARYA

Lokakarya ini merupakan kesempatan bagi jurnalis untuk mendapatkan pelatihan langsung tentang cara menemukan, menganalisa, memahami, memvisualisasikan, dan memasukkan data ke dalam peliputan mereka. Peserta akan mendapatkan tutorial terperinci tentang penggunaan platform Resource Watch, berinteraksi dengan para ahli dalam analisa GIS dan isu-isu lingkungan dari WRI, mempelajari lebih dalam liputan berdasarkan data dari EJN dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah liputan untuk mengembangkan liputan berdasarkan data yang diambil dari data di Resource Watch.

Informasi terperinci di bawah:

  • Lokakarya akan diadakan di kantor WRI Indonesia di Jakarta, Indonesia, pada 26-27 Agustus 2019.
  • Makan dan biaya perjalanan akan disediakan para peserta yang dipilih.
  • Jurnalis dari media cetak, online, radio, dan televisi semuanya didorong untuk melamar. Jurnalis wanita dan jurnalis muda sangat dianjurkan untuk melamar.
  • Sesi akan diadakan dalam bahasa Inggris dengan interpretasi simultan ke / dari bahasa Indonesia.
  • Peserta dapat menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam lokakarya dan beberapa diskusi akan di lakukan dalam Bahasa Indonesia.

 

PRASYARAT UNTUK PEMOHON

  • Wartawan Indonesia yang berbasis di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang atau Bekasi
  • Berkomitmen untuk menghadiri seluruh hari lokakarya.
  • Memiliki catatan peliputan tentang topik ilmiah, lingkungan, sumber daya alam dan / atau pembangunan infrastruktur.
  • Pengalaman dengan data dan analisis data akan menjadi nilai tambahan tetapi tidak diperlukan.
  • Jika anda menghasilkan tulisan untuk organisasi media anda sebagai hasil dari partisipasi anda di lokakarya, harus bersedia mempostingnya di situs web Earth Journalism Network, situs web Ekuatorial, dan blog Resource Watch.
  • Surat dari editor atau outlet media Anda yang mendukung aplikasi anda (freelancer dipersilakan tetapi harus memiliki surat dukungan dari organisasi media yang akan menerbitkan atau menyiarkan tulisan anda).

 

APLIKASI

Mohon berhati-hati:

  • Anda harus menyerahkan CV dan dua sampel cerita atau tautan ke laporan yang relevan, jadi mohon persiapkan terlebih dahulu.
  • Situs web akan memberi tahu anda bahwa aplikasi anda telah dimasukkan, anda tidak akan menerima konfirmasi email.
  • Aplikasi yang diajukan setelah batas waktu dan tanggal di bawah tidak akan dipertimbangkan.
  • Aplikasi harus diisi dalam Bahasa Ingris.
  • Untuk pertanyaan, silakan hubungi [email protected]

Formulir aplikasi disini.

DEADLINE APLIKASI: 1 Agustus 2019 Pukul 17.00 WIB

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.