Jakarta, Ekuatorial — Hujan yang terus mengguyur Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyebabkan musibah banjir yang merendam sebagian pemukiman warga.

Informasi yang dihimpun Selasa dini hari terungkap, Sungai Mandonga meluap, serta hujan berkepanjangan sejak dua pekan terakhir sejak Senin (15/7) malam hingga Selasa (16/7) dini hari mengakibatkan puluhan rumah warga di sekitar bantaran sungai terendam air setinggi lutut orang dewasa.

“Air meluap hingga melewati tanggul. Warga tidak dapat berbuat banyak kecuali menyelamatkan barang-barang dan mengamankan diri,” kata warga Mandonga, H Saharuddin (59), Selasa (16/7), seperti dilansir dalam antaranews.com.

Banjir merendam sebagian besar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan beberapa daerah di sekitarnya. Penyebabnya adalah Sejumlah lokasi banjir dilaporkan terjadi di Kemaraya, Perumnas Poasia, Perumahan Dosen Unhalu di Blok E dan sekitarnya, Jalan Latsitarda, Mandonga, serta Rumah Sakit Santa Ana.

Sejumlah kawasan di Lepo-lepo juga dilaporkan mengalami musibah banjir, seperti Perumahan Fepabri, dan daerah sekitar Sungai Wanggu. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa. Ribuan rumah warga terendam.

Selain karena faktor tersebut, genangan air yang merendam di sejumlah kawasan permukiman penduduk dan jalan raya di Kota Kendari umumnya disebabkan meluapkan sungai dan kanal-kanal, serta kurang berfungsinya drainase di sepanjang jalan.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.