Posted in

KEHILANGAN GAMBUT 60 RIBU HA PERHARI

thumbnailSIEJ-Jakarta. Tiap dua detik Indonesia kehilangan lahan gambut seluas lapangan tenis atau kira-kira 324 meter persegi per detik,  atau dalam satu hari mencapai 30 ribu hektare! Gambut dirusak melalui izin perkebunan dan pertambangan yang tak sesuai syarat. Dibentuk tim terpadu dengan Polri dan PPATK.

 

Menurut Deputi IV Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan UKP4, Mas Achmad Santosa, modus kejahatan lingkungan saat ini beralih dari pembalakan liar menjadi kegiatan perkebunan tanpa Izin Usaha Perkebunan IUP di atas hutan primer, “Untuk menghadapi kasus seperti ini tidak bisa hanya pakai undang-undang kehutanan saja, tapi juga perkebunan, tata ruang dan anti korupsi,” ujarnya.

Pendekatan lewat berbagai jalan hukum ini disebut dengan multi-door. “Dengan adanya pendekatan multi-door ini, penguasaan diperketat dan transparansi diperkuat,” kata Mas Achmad atau Ota, di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (02/11),

Ota memaparkan strategi multi pintu di dalam tubuh Satgas REDD Plus dimulai dengan membentuk tim terdiri dari 40 orang,” Tim ini ditunjuk oleh pemimpin tertinggi yaitu Kepolisian Republik indonesia dan dibantu Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan-PPATK, untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelesaikan kasus sumberday alam dan lingkungan hidup atau SDA-LH ini yang banyak juga unsur korupsinya.”

Ia mengatakan dengan pendekatan multi-door sudah ada 12 kejahatan lingkungan yang sedang dalam proses penyelidikan,” Kejahatan lingkungan yang terjadi adalah kegiatan perkebunan tanpa IUP dan pengadaan tambang tanpa izin pakai,” kata Mas Achmad, “Izin keluar tanpa izin-izin yang disyaratkan.”

Ada 65 juta hektare hutan dan lahan gambut yang merupakan “napas” terakhir Indonesia yang harus dilindungi, “Setiap dua detik kita kehilangan lahan gambut seluas lapangan tenis, sebisa mungkin dengan adanya penegakan hukum seperti ini masyarakat bisa mengakses informasi dan ikut memantau,” katanya.

Bila hitungan Ota tentang gambut benar, maka dua detik kita kehilangan gambut setara dengan 324 meter persegi dalam satu detik atau sama dengan 55.987 hektare-hampir 60 ribu hektare, dalam satu hari.

Dalam kesempatan yag sama, Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Darmono mengatakan, harus ada upaya preventif untuk mengatasi kejahatan lingkungan ini, “Harus ada komitmen bersama dan menghindarkan yang namanya arogansi fungsional, sektoral, apalagi individual.” IGG Maha Adi, Bellina Rosellini

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.