Jakarta, Ekuatorial – Perusahaan Listrik Negara – PT PLN (Persero) terus genjot penggunaan energi baru terbarukan – EBT bagi pembangkitnya dengan membangun pembangkit listrik tenaga mini hidro – PLTMH berkapasitas 460kW di Banyumlayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Manajer Komunikasi, Hukum dan administrasi PT PLN Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Jogjakarta – DIY, Mirza Arsyad mengatakan pihaknya bekerjasama dengan PT Mega Indo Energi membangun pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan, yakni tenaga mini hidro di Banyumlayu, Banjarnegara. PLTMH ini berkapasitas 460 kW dan mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,5 juta kWh per tahun serta mampu untuk menerangi 1.000 rumah tinggal juga bisa menghemat bahan bakar minyak – BBM hingga 875.000 liter per tahun dengan nilai sebesar Rp 8,75 miliar.

Dia juga mengatakan, selama ini PLN lebih banyak menggunakan sumber energi berbasis fosil fuel, batu bara, dan gas untuk pembangkit listriknya. Berdasarkan data, sepanjang tahun 2012 BBM yang digunakan mencapai sebesar 8,21 juta kiloliter – kl sementara, batu bara mencapai sebesar 46,1 juta ton dan gas 0,41 TCF dengan nilai subsidi total sebesar Rp 90 triliun.

Dia menambahkan, dalam setahun terakhir PLN telah berhasil membangun beberapa pembangkit listrik energi terbarukan dengan total kapasitas 5.340 megawatt – MW, setara dengan 11,2 persen dari kapasitas terpasan pembangkit nasional.  (SK)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.