Aqilah, salah satu penulis buku yang juga murid SD Alami Driyorejo, perlu waktu 2 minggu menulis buku flora atau keanekaragaman hayati.

Peluncuran buku di SD Alami Driyorejo. (Foto: AZWI)
Peluncuran buku di SD Alami Driyorejo. (Foto: AZWI)

Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup setiap bulan Juni tiap tahunnya. SD Alami salah satu sekolah unggulan di Driyorejo Gresik memperingati dengan cara melaunching buku tentang keanekaragaman hayati flora dan fauna.
Buku yang merupakan hasil tulisan siswa-siswi ini merupakan sebuah karya baru bagi sekolah. Pasalnya baru pertama sekolah ini membuat buku bertema lingkungan hidup.

Kepala SD Alami Driyorejo Achmad Haqqi Dudayef mengatakan acara ini bisa manarik minat siswa dalam menulis cerita.

“Semoga buku ini bisa bermanfaat dan memunculkan minat baru bagi siswa, yang paling penting ini bisa menjadi kenang-kenangan sebuah karya yang bisa diberikan ke sekolah dan bisa dibaca oleh banyak orang,” ucapnya, di peluncuran buku yang berlangsung Rabu, Juni 2025, diakses dari laman Aliansi Zero Waste Indonesia.

Aqilah Dzakirah Rodhiyah salah satu penulis buku mengatakan ini menjadi kegiatan menarik bagi saya.

“Saya perlu 2 minggu untuk menulis buku bertema flora atau tanaman ini, saya harus pergi ke kebun untuk mencari tahu ciri-ciri tanaman tersebut mulai dari bentuk daun, warna dan manfaat serta memfotonya, rencananya saya pengen nulis lagi sebuah novel,” jelasnya.

Tonis Afrianto manager program Sekolah Ekologis ECOTON mengatakan dengan menulis siswa bisa mengetahui kondisi lingkungan.

“Menulis bisa menjadi aktivitas menyenangkan kerena mereka bisa pergi ke luar kelas untuk mengamati sebuah objek yang ingin ditulis, selain itu siswa bisa mengetahui kondisi lingkungan hidup sekitar tempat tinggal mereka dan merangsang kepekaan untuk mulai peduli pada lingkungan hidup misalnya mulai melindungi tanaman, memilah sampah, tidak memproduksi banyak plastik sekali pakai dan banyak lagi,” terangnya.

Sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2025 ending plastic polution maka konsumsi dalam acara ini bebas plastik disajikan secara segar diatas piring dan gelas, dihadiri oleh ketua yayasan SD Alami, sekolah-sekolah lain, perwakilan OPD kecamatan, dan mahasiswa. Serta dimeriahkan dengan pameran lingkungan hidup seperti pameran foto sungai, praktek mengompos, dan bazar refill sabun oleh Refilin ECOTON.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.