Tim Trilogi Khatulistiwa tidak hanya menjelajahi alam, tetapi juga berkontribusi pada pemahaman tentang keanekaragaman hayati Indonesia.
Category: Maluku
Daya Dukung Lingkungan Sudah Terlampaui, Tambang di Halmahera Perlu Dibatasi
Kajian kebencanaan ini seharusnya menjadi salah satu pertimbangan penting pembangunan di Halmahera Tengah, termasuk dalam implementasi hilirisasi nikel yang membabat hutan.
Pertambangan memperburuk kerusakan ekologi Halmahera Tengah
Aktivitas pertambangan di Halmahera Tengah mengganggu ekosistem hutan dan menyebabkan kerusakan ekologi.
Pemkot Ternate segera susun regulasi perlindungan keanekaragaman hayati
Perburuan liar kuskus mata biru mendorong Pemerintah Kota Ternate untuk menyusun aturan baru terkait perlindungan keanekaragaman hayati.
WALHI Maluku Utara: pendidikan lingkungan hidup untuk anak-anak
Kabar dari Pondok Baca Folila dan mimpi-mimpi anak muda Kalaodi. WALHI Maluku Utara mengenalkan pendidikan lingkungan pada anak.
Desa Haya bisa hilang kalau tambang pasir garnet terus beroperasi
Abrasi parah melanda Desa Haya di pesisir Maluku setelah pasir pantai terkeruk untuk memasok keperluan perusahaan.
Mengembangkan gerakan ekonomi kreatif melalui wilayah kelola rakyat
WALHI Malut mengembangkan gerakan ekonomi kreatif. Membangun gerakan ekonomi tanpa kapitalis/korporasi baru.
Peran legislatif daerah dalam sosialisasi mitigasi bencana di Maluku Utara
Pentingnya peran legislatif dalam mitigasi dan adaptasi bencana di Maluku Utara. Diskusi forum legislatif yang diadakan oleh WALHI membahas isu lingkungan hidup.
Penambangan timah lepas pantai merusak ekosistem laut Bangka Belitung
Laut menjadi harapan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung, selama ratusan tahun wilayah pesisir-laut dimanfaatkan secara arif dan lestari.
Warga lingkar tambang Halmahera dihantui krisis air bersihÂ
Sungai Kobe yang dulunya menjadi sumber kehidupan bagi warga setempat, perlahan kini menjadi sumber bencana.