Burung paruh bengkok di Maluku Utara menghadapi sejumlah ancaman, termasuk perburuan untuk diperdagangkan.
Category: Maluku
Sumber daya alam Maluku harus bermanfaat bagi desa
Maluku dengan potensi sumber daya perikanan dan kelauatan yang melimpah harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul di bidang perikanan dan kelautan.
Lingkungan Maluku Utara penuh masalah
Walhi Maluku Utara mencatat, sudah lebih dari 2 juta haktare lahan di daratan telah dicaplok korporasi. Lingkungan laut juga terancam limbah tambang.
Tradisi, budaya masyarakat adat Aru yang terancam peternakan sapi
Kepulauan Aru kaya akan budaya dan keanekaragaman hayati. Masyarakat Adat Aru mengkhawatirkan tradisinya, flora dan fauna serta hubungan keduanya terancam oleh peternakan sapi secara besar-besaran.
Ekosistem karst, sumber air Kepulauan Aru terancam peternakan sapi [3]
Ekosistem karst, savana, dan mangrove pesisir Aru sangat penting untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih. Namun kini terancam oleh peternakan sapi skala besar.
Ketika investor incar buka peternakan sapi skala besar di Kepulauan Aru [2]
Empat usaha peternakan sapi dapat izin untuk area seluas hampir 62.000 hektar di Pulau Trangan, salah satu area yang paling murni di Kepulauan Aru.
Ancaman terhadap hutan dan savana jika peternakan sapi masuk Kepulauan Aru [1]
Kelestarian Kepulauan Aru terancam diambil alih oleh peternakan sapi yang membentang hampir 62 ribu hektar, termasuk 16 desa yang menjadi rumah bagi masyarakat adat di daerah tersebut.
Teria Salhuteru: Pendidikan lingkungan adalah investasi masa depan
Teria Salhuteru dkk. mendirikan Moluccas Coastal Care (MCC) untuk ikut mendidik warga, terutama pemuda, mengenai pentingnya menjaga lingkungan sebagai investasi masa depan.
Eliza Marthen Kissya: Kearifan lokal dianggap ketinggalan zaman
Eliza Marthen membangun kesadaran masyarakat tentang lingkungan, konservasi penyu, dan burung Maleo yang terancam punah. Ia bahkan ikut memprotes keberadaan tambang yang merusak alam di Haruku.
Perempuan Pulau Obi bertahan di tengah gusuran industri nikel: ‘Torang dibuat mati perlahan-lahan’
Kehadiran industri nikel di Pulau Obi mengubah kondisi alam dan kehidupan warga. Para perempuan ini terus berjuang mempertahankan hak dan penghidupan mereka.