Seminar Internasional di Maluku membahas potensi energi terbarukan. Para ahli berkompeten berbagi pengetahuan di Universitas Pattimura.
Indonesia khususnya Maluku memiliki potensi energi terbarukan yang cukup tinggi salah satunya berasal dari energi surya. Namun, potensi energi terbarukan ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Seminar hari ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya sehingga diharapkan melalui seminar ini Universitas Pattimura kedepannya, dapat melihat peluang untuk pengembangan potensi energy surya,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Pattimura (Unpatti) Maluku Joseph Pagaya, saat membuka Seminar Internasional : The Utilization OF Free Solar Energy In Marine Sectors yang diselenggarakan Fakultas Teknik Unpatti, diakses dari laman Unpatti, Rabu, 27 Desember 2023.
Seminar Internasional yang dilaksanakan ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman serta membangun diskusi terkait dengan Pemanfaatan Energi Bebas Surya Dalam Bidang Kelautan.
Seminar ini merupakan kerjasama Universitas Pattimura dengan Riset Achelous Energy UK-Cranfield University UK, Institut Teknologi Surabaya (ITS), Gerbang Multindo Nusantara Jakarta dan Orela Shipyard Surabaya.
Seminar menghadirkan para narasumber W.R. Hetharia dengan materi Recent and Future Research Collaboration With UK University, Aplication Of Rumpon With Solar Panel For Local Fishermen and A Survey On potential Solar Panel Application In Marine Sector.
Narasumber lainnya, Luofeng Huang dengan materi Floating Solar on The Ocean-Into The Unknown Of Global energy Future, Lodewyg M. Kelwulan dengan materi A Concept Of Renewable Energy In Transportation Issue, Tony Simanjuntak dengan materi Utilization Of Renewable Energy Based On Photovoltaik In Moluccas Maritrime Sectors, dan Wulfilla Maxmilian Rumaherangdengan materi The Development of Ducted Turbine Floating Ocean Current Power Plant (FOCPP) For Tidal Currents Potential in Maluku Waters
Joseph Pagaya berharap, seminar ini dapat menambah wawasan mahasiswa terkait pemanfaatan potnsi energi terbarukan khususnya dalam sektor kelautan dan mendorong para mahasiswa untuk berkolaborasi dan berinovasi mengembangkan ide-ide, seperti pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat dimanfaatkan dan digunakan masyarakat.
Hal serupa disampaikan panitia seminar, Fella Gaspersz yang mengatakan seminar internasional ini tidak hanya menjadi wadah bagi pertukaran ide dan pengetahuan. “Tetapi juga menciptakan peluang untuk mempererat jaringan kolaborasi, yang diharapkan melalui presentasi dan interaksi yang terbangun antara narasumber dengan para peserta,” katanya.
Selain itu, seminar diharapkan dapat menggali wawasan baru dan menciptakan terobosan yang signifikan dalam mengelola potensi energi terbarukan.
“Sehingga ke depannya kita dapat melakukan kolaborasi riset dengan beberapa fakultas di lingkungan Unpatti serta instansi terkait di Maluku untuk kerjasama riset dengan berbagai universitas di Inggris Raya,” ungkap Fella Gaspersz.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan seminar internasional dan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan narasumber dari Cranfield University UK, tim Riset Unpatti serta unsur pimpinan universitas maupun fakultas teknik.
Juga dilakukan kunjungan langsung dengan berkonsentrasi pembuatan dan penggunaan platform terapung energi surya pada kelompok mitra nelayan kapal-kapal ikan purse seiner di Desa Hitu. Potensi energi terbarukan di kelautan menjadi kekayaan yang dimiliki Maluku.
