Pemutihan karang massal di GIli Matra pada 1998, 2010, dan 2016 melahirkan beberapa upaya konservasi. Kini mereka berkejaran dengan waktu.
Before joining The Conversation Indonesia as the environmental editor, Robby Irfany Maqoma gained experience as a journalist at Tempo Magazine. He currently focuses on curating research and delving into crosscutting stories between extractive industry activities, just energy transition, climate justice, and biodiversity.
Posted inLiputan khusus / Keanekaragaman hayati
Krisis iklim akibatkan pemutihan massal kawasan karang Indonesia pada 2044
Pemutihan tahunan akan terjadi di 160 kawasan konservasi laut. Kerusakan karang akan berdampak pada 60% populasi yang bermukim di kawasan pesisir