Sebagai tindak lanjut dari pelatihan Jurnalisme Konstruktif pada Geojournalisme di Indonesia pada Juli 2025, peserta membuat liputan mendalam mengenai isu sampah di daerah mereka masing-masing. Hasilnya, terbit sepuluh laporan jurnalistik selama periode Juli 2025. Liputan-liputan ini berhasil mengedukasi publik tentang krisis sampah dan menawarkan berbagai solusi alternatif yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Secara umum, laporan-laporan tersebut menyoroti masalah seperti pengelolaan TPA yang belum optimal, rendahnya kesadaran masyarakat, hingga tantangan struktural. Namun, setiap laporan juga mengangkat solusi inovatif, mulai dari inisiatif bank sampah, pengolahan limbah menjadi pakan ternak dan kerajinan, hingga pembangunan TPA modern berkonsep waste-to-energy.