Sebuah gerakan yang lahir dari empati kaum muda perkotaan yang ingin mendekatkan isu hutan pada masyarakat, untuk melahirkan rasa keingintahuan, meningkatkan kepedulian, dan mendorong aksi nyata untuk melindungi hutan.
Category: Hutan
Pembalakan liar perparah kerusakan fungsi hutan lindung Kalibandung
Pembalakan liar memperberat ketimpangan daya dukungan lingkungan hutan lindung Desa Kalibandung. Tindakan tegas aparat hukum tidak berefek jera bagi para pelaku. Sementara masyarakat setempat berpatroli dengan sumber daya yang sangat terbatas.
Praktik buruk investasi merusak fungsi gambut hutan Kalibandung
Aktivitas PT Bina Lestari Khatulistiwa Sejahtera (BLKS) mewariskan kerusakan hutan dan degradasi gambut kepada masyarakt Desa Kalibandung, catatan kelam bagi investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Memulihkan kubah kehidupan, berbibit dari pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
Warga Desa Kalibandung, Kalimantan Barat, merestorasi gambut yang terdegradasi. Ekosistem rusak akibat perambahan dan aktivitas investasi berbasis lahan.
Muhammad Ilman: perlu peningkatan komitmen dan ketegasan untuk menyelamatkan mangrove
Indonesia memiliki hutan mangrove sekitar 3 juta hektar yang tumbuh menutupi sekitar 95 ribu kilometer garis pantai. Data KLHK terbaru menunjukkan 637 ribu hektar lahan mangrove kritis. Rencana pemerintah meresorasi hutan magnrove dalam empat tahun dipandang ambisius, namun ada peluang berhasil jika menggunakan teknologi.
Sebagian masyarakat adat Sawai semakin terhimpit diantara konsesi, sebagian lagi sudah hilang ruang hidup
Izin konsesi menyebabkan masyarakat Sawai di dekat wilayah pertambangan dan kawasan industri kehilangan lahan yang sudah jadi ruang hidup mereka turun menurun. Berbagai usaha dilakukan untuk melawan. Sementara pemerintah daerah menunggu keputusan pemerintah pusat, perusahaan mengklaim telah menjalani semua berdasarkan prosedur.
Jalan terjal pengakuan hutan adat di Riau
Pengakuan untuk hutan adat di Kabupaten Kampar, Riau telah diinisiasi dari tahun 2012. Atas dukungan organisasi masyarakat sipil yang membentuk tim percepatan proses ini di tahun 2017, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan SK untuk dua dari tujuh kenegerian adat. Namun perjalanan masyarakat adat Kampar, masih panjang.
Perda, hutan adat, dan pentingnya pengakuan bagi masyarakat adat
Masyarakat adat Tangsa di Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan salah satu contoh ketika pemerintah memberikan pengakuan yang diperkuat melalui peraturan daerah setempat. Selain memberikan kepastian keberlanjutan ruang hidup masyarakat adat, perda dan SK kepala daerah juga telah mampu menggerakkan ekonomi perempuan adat.
Masyarakat Moi Kelim jaga hutan demi penuhi kebutuhan energi
Sejak 2018, masyarakat Adat Moi Kelim di Kampung Malaumkarta dan Suantolo, Sorong, Papua Barat, bisa penuhi energi dari sumber air yang berlimpah. Tak hanya warga punya penerangan di rumah, jalan dan lain-lain. Ekonomi pun lebih bergeliat.
Briket Kirinyuh oleh masyarakat adat Tengger agar Semeru tetap hijau
Kayu bakar tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat adat Tengger di Ranupani. Adaptasi pun dilakukan untuk memastikan kayu bakar tetap tersedia, dan perambahan hutan di kawasan Taman Nasioanl Bromo Tengger Semeru dapat dikendalikan.