Desa adat di Aceh Timur telah berdiri sejak abad ke-18. Hingga kini desa-desa adat belum mendapatkan pengakuan administratif yang jelas.
Category: WILAYAH
AMAN menilai UU Konservasi cacat formil
Tidak ada partisipasi masyarakat adat, AMAN mendorong MK membatalkan UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE).
Bara Juang Baraya: Solidaritas Kampung Kota Melawan Penggusuran
Warga Bara-Baraya menjadi bagian dari masyarakat kampung kota yang menjadi korban kebijakan yang mengutamakan kepentingan kapital.
Mooring Buoy, upaya nyata jaga laut Banda
Mooring buoy yang dipasang di Banda melindungi ekosistem laut dari kerusakan akibat jangkar kapal. Mengefisienkan proses tambat kapal.
Yayasan Kolase ajak jurnalis pertajam liputan isu trenggiling
Minimnya perhatian media pada perdagangan ilegal trenggiling, Yayasan Kolase menggelar pelatihan investigasi untuk jurnalis guna mempertajam kemampuan peliputan isu kritis ini.
Kajian darurat sampah Indonesia, PLTSA menambah masalah baru
Saat ini Indonesia membutuhkan solusi yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah secara besar. Bukan PLTSA.
Seruan dari laut: nelayan desak pemerintah ratifikasi ILO K-188
ILO K-188 adalah instrumen penting untuk memastikan para pekerja laut, nelayan, pekerja kapal perikanan dalam maupun migran, dihargai secara layak.
Proyek konservasi pantai di Bali minim pelibatan masyarakat
Walhi Bali dan Komite Kerja Advokasi Lingkungan Hidup Bali mengkritik proyek konservasi Pantai Badung. Dikhawatirkan merusak lingkungan.
Solusi palsu transisi energi dan ancaman nyata sampah plastik
Kebijakan energi nasional membuka jalan bagi teknologi yang mempertahankan dominasi energi fosil. Dinilai solusi palsu transisi energi.
Gelombang penolakan tambang nikel di Raja Ampat
Suara masyarakat adat menyerukan petisi penolakan tambang nikel di Raja Ampat. Tambang mengancam kehidupan.