45 tahun WALHI bukanlah garis finis. Selama kerakusan masih menjadi panglima pembangunan, perjuangan untuk keadilan ekologis terus berlanjut.
Tag: Walhi
Deklarasi Sumba untuk keadilan ekologis: seruan dari Timur untuk membalik arah pembangunan
Dari Waingapu, Deklarasi Sumba menolak eksploitasi alam dan mengusulkan tatanan baru yang adil secara sosial dan ekologis.
Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup di Sumba, 20 September ditetapkasn sebagai Hari Keadilan Ekologis
Hari Keadilan Ekologis di Sumba menjadi momentum penting untuk memulihkan lingkungan dan memperkuat gerakan lingkungan.
Industri pengolahan solusi berkelanjutan Mataram darurat sampah
Mataram darurat sampah. Setiap hari, sekitar 300 ton sampah dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga, pasar, restoran, hotel dan sektor usaha lainnya.
Kampanye mengurangi sampah plastik dengan piknik
Piknik Bebas Plastik menjadi langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik di kehidupan sehari-hari. Sampah plastik menjadi masalah serius.
Gerakan rakyat menguat, Tubagus Soleh Ahmadi calon Direktur Eksekutif Nasional WALHI
Tubagus Soleh Ahmadi berkomitmen memperkuat peran WALHI dalam membela dan melindungi hak perempuan, petani, nelayan, buruh, masyarakat adat, kaum miskin kota, orang muda.
Walhi luncurkan riset dampak PLTU pada lingkungan
Tiga wilayah menjadi lokasi riset dampak PLTU pada kerusakan lingkungan, yakni Paiton, Pacitan, dan Cilacap.
Warga Depok segel tungku bakar sampah milik pemkot
Penyegelan tungku bakar milik Pemkot Depok oleh warga dilakukan karena menyebabkan pencemaran dan masalah kesehatan.
Militerisasi di kawasan hutan mengancam hak-hak masyarakat
Militerisasi atas nama penertiban menjadi ancaman bagi masyarakat yang selama ini hidup dan beraktivitas di kawasan hutan.
Tuntutan akses air bersih di Makassar terus bergulir
Koalisi GEMAH dan Departemen Ilmu Administrasi UNHAS seminar bahas krisis dan ketidakadilan atas akses air bersih di utara Kota Makassar.