Laporan berjudul “What are Golden Agri’s plans for its new palm oil concession in Papua’s forests?” yang dikeluarkan Greenomics Indonesia menyingkap ekspansi lahan yang dilakukan oleh perusahaan sawit Golden Agri Resources (GAR) milik Grup Sinarmas. Menurut laporan tersebut, izin ekspansi keluar setelah kawasan hutan primer itu dihapus dari peta moratorium. Disebutkan pula bahwa grup perusahaan sawit nomor dua di dunia tersebut memperoleh izin pelepasan hutan seluas 20.143,30 hektare setelah mengajukan pelepasan kawasan selama periode 2008-2010.
30 Juni 2013 at 0:49 (Updated on 19 November 2021 at 2:01)
There are no comments yet. Leave a comment!
Related Posts
Kayu ilegal dari Hutan Sipora Mentawai berlayar hingga Gresik
Desember 2, 2025
Hutan Sipora Mentawai bukan sekadar kumpulan pohon; mereka adalah rumah bagi primata endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Kolaborasi menguak jejak uang di balik transisi energi
November 30, 2025
Mengawal transisi energi yang berkeadilan secara kolaboratif dari aspek keuangan berkelanjutan di seluruh Indonesia
Antara "Supermarket" karbon dan jerat utang iklim
November 22, 2025
Apakah COP30 di Brasil menghasilkan dana segar untuk menyelamatkan bumi, atau sekadar rebranding utang lama dengan label hijau?
