Laporan  berjudul “What are Golden Agri’s plans for its new palm oil concession in Papua’s forests?” yang dikeluarkan Greenomics Indonesia menyingkap ekspansi lahan yang dilakukan oleh perusahaan sawit Golden Agri Resources (GAR) milik Grup Sinarmas. Menurut laporan tersebut, izin ekspansi keluar setelah kawasan hutan primer itu dihapus dari peta moratorium. Disebutkan pula bahwa grup perusahaan sawit nomor dua di dunia tersebut memperoleh izin pelepasan hutan seluas 20.143,30 hektare setelah mengajukan pelepasan kawasan selama periode 2008-2010.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.