Laporan berjudul “What are Golden Agri’s plans for its new palm oil concession in Papua’s forests?” yang dikeluarkan Greenomics Indonesia menyingkap ekspansi lahan yang dilakukan oleh perusahaan sawit Golden Agri Resources (GAR) milik Grup Sinarmas. Menurut laporan tersebut, izin ekspansi keluar setelah kawasan hutan primer itu dihapus dari peta moratorium. Disebutkan pula bahwa grup perusahaan sawit nomor dua di dunia tersebut memperoleh izin pelepasan hutan seluas 20.143,30 hektare setelah mengajukan pelepasan kawasan selama periode 2008-2010.
Related Posts
Generasi muda tuntut komitmen iklim calon presiden
Januari 25, 2024
Power Up menuntut para calon presiden dan wakil presiden berkomitmen mengatasi krisis iklim sesuai rekomendasi sains dan kebutuhan Indonesia.
Menhut Imbau Pemda Waspadai Kebakaran Hutan
Juli 1, 2013
Cianjur, Ekuatorial – Pemerintah Daerah – Pemda yang memiliki lahan gambut,agar mewaspadai kebakaran hutan yang biasanya terjadi pada bulan juli hingga Agustus. Hindari membakar sampah ataupun sisa panen padi karena pembakaran di lahan gambut sulit untuk dipadamkan. Kesiapan penanganan kebakaran di lahan gambut diperlukan supaya kebakaran di Riau tidak terulang di daerah lain. Hal itu […]
Soal Sampah di Jakarta Butuh Penanganan dan Pengelolaan Lain.
Juli 1, 2013
Jakarta, Ekuatorial — Persoalan sampah yang ada di kota-kota besar hampir pasti membuat Pemerintah Daerah setempat menjadi pusing. Pasalnya, sampah-sampah yang setiap hari terus meningkat menyebabkan bau yang tidak sedap. Apalagi, jika sampah itu tidak dikelola dengan baik, seperti tidak ada tempat pembuangan akhir atau masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu – TPST. Akibatnya, sungai-sungai […]