Sebanyak 150 warga dari tujuh desa sekitar kawasan Rawa Tripa membentuk kelompok peduli lingkungan. “Ini gagasan dari masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya penyelamatan lahan gambut di Kecamatan Darul Makmur,” kata Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Rawa Tripa, Ibrahim. Ia menambahkan, kelompok itu juga wadah kepedulian masyarakat atas kerusakan gambut yang sudah menjadi perkebunan sawit.
Related Posts
45 tahun perjuangan WALHI, denyut nadi keadilan untuk bumi pertiwi
Oktober 15, 2025
45 tahun WALHI bukanlah garis finis. Selama kerakusan masih menjadi panglima pembangunan, perjuangan untuk keadilan ekologis terus berlanjut.
Bagaimana VinFast berjuang menjernihkan langit Indonesia?
Oktober 9, 2025
Apakah VinFast dengan strategi ekosistemnya yang berani akan menjadi kekuatan yang akhirnya membantu mengubah langit kelabu itu menjadi biru?
Hutan Sipora yang semakin sunyi
September 11, 2025
Bupati Kepulauan Mentawai menolak masuknya PBPH PT Sumber Permata Sipora karena menurutnya pembabatan hutan akan merugikan masyarakat adat.