Sebanyak 150 warga dari tujuh desa sekitar kawasan Rawa Tripa membentuk kelompok peduli lingkungan. “Ini gagasan dari masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya penyelamatan lahan gambut di Kecamatan Darul Makmur,” kata Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Rawa Tripa, Ibrahim. Ia menambahkan, kelompok itu juga wadah kepedulian masyarakat atas kerusakan gambut yang sudah menjadi perkebunan sawit.
Related Posts
Menanti keberhasilan rehabilitasi macan tutul
April 23, 2025
Predator terbesar di Pulau Jawa, macan tutul jawa (Panthera pardus melas) masih dalam status ‘terancam punah’
Menangkarkan kodok darah: upaya menambah indikator kesehatan lingkungan
April 19, 2025
Taman Safari Indonesia menangkarkan kodok darah. Amfibi ini masuk dalam kategori kritis atau critically endangered menurut lembaga konservasi alam internasional, IUCN.
Kilau kendaraan listrik, derita di tanah nikel
April 14, 2025
Kisah dari Sulawesi dan Maluku Utara ini menyingkap kontradiksi fundamental narasi global transisi energi lewat kendaraan listrik