Sedikitnya 35 orang dari 10 keluarga warga Kampung Baru, Desa Mulyasari, Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terisolasi akibat banjir besar. Sejak kemarin, mereka mengungsi ke sebuah sekolah madrasah. “Kami butuh bantuan makanan, pakaian, dan pengobatan,” kata seorang warga, Gugie, yang dihubungi pada Ahad sore, 19 Januari 2014.

Warga menggunakan tali sebagai jalur evakuasi ketika melintasi arus banjir yang deras di Pamanukan, Subang, Jawa Barat (20/1). BPBD Jawa Barat mengirimkan 10 ton beras dan sembilan perahu karet untuk membantu warga korban banjir di Subang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Koz/Spt/14.
21 Januari 2014 at 11:23
There are no comments yet. Leave a comment!
Related Posts
Menguji taji UU Anti-SLAPP pada kasus pejuang lingkungan Munif dan Dera
Desember 7, 2025
Hukum Indonesia sejatinya telah memiliki "penawar" untuk racun SLAPP, yang dikenal sebagai konsep Anti-SLAPP
Kayu ilegal dari Hutan Sipora Mentawai berlayar hingga Gresik
Desember 2, 2025
Hutan Sipora Mentawai bukan sekadar kumpulan pohon; mereka adalah rumah bagi primata endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Kolaborasi menguak jejak uang di balik transisi energi
November 30, 2025
Mengawal transisi energi yang berkeadilan secara kolaboratif dari aspek keuangan berkelanjutan di seluruh Indonesia