Saat ini, perairan di Nusa Tenggara Timur mengalami degradasi akibat penggunaan bom ikan dan potasium. Selain itu, terjadinya penangkapan ikan pelagis yang berlebihan dan rusaknya 75% tutupan terumbu karang dan rusaknya habitat lamun yang diakibatkan kegiatan mencari ikan pada saat air surut. Pengajar Ekologi Perairan Universitas Muhammadiyah Kupang Rusydi mengemukakannya sewaktu ditemui di sela Workshop Konservasi Kelautan yang diselenggarakan The Nature Conservancy dan Society of Indonesian Environmental Journalists di Kupang pekan lalu.
Related Posts
Akankah China jadi sekutu nuklir Indonesia?
September 4, 2025
Indonesia ingin pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya beroperasi pada tahun 2032, namun terdapat tantangan teknis dan geopolitik
Mengurai masalah sampah Kota Medan: Potret dari TPA Terjun
Agustus 20, 2025
Masalah sampah di Kota Medan semakin tahun semakin payah, Sudah tambah satu gunung masih butuh gunung lain untuk membuat gunung sampah
Kemerdekaan masyarakat adat ketika merdeka merawat pangan lokal
Agustus 17, 2025
Kebijakan pangan nasional yang sering kali seragam dan terpusat, tanpa sadar menggerus kemerdekaan masyarakat adat.