Mempelajari cara pengemasan dan pemasaran produk olahan rumput laut di Dusun Boddia, Laikang. Memperkuat kapasitas usaha kelompok nelayan.
Indonesia kaya akan hasil laut, salah satunya rumput laut. Produk-produk ini menjadi sumber penghasilan warga lokal. Mereka pun memerlukan pelatihan agar produk olahan yang mereka hasilkan bisa memiliki nilai jual.
Dengan latar belakang tersebut, Tim PKK Ormawa Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Raudhatul Mujaddid (RM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) melaksanakan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk pasca pelatihan pengolahan produk olahan rumput laut.
Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan inti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) LDF RM FT-UNM Tahun 2023. Pelatihan dilaksanakan di Dusun Boddia, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar (Lokasi Utama Mitra PPK Ormawa LDF RM FT-UNM).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh kelompok ibu rumah tangga, nelayan, petani, dan pemuda tunakarya yang menjadi sasaran dari program PPK Ormawa LDF RM FT UNM. Pelatihan pengemasan dan pemasaran produk olahan kuliner ini dengan jenis olahan kerupuk, mie, bakso, dan dodol.
Pelatihan pengemasan produk olahan dilakukan agar dapat meningkatkan nilai jual olahan rumput laut, memiliki pengemasan yang dapat menarik konsumen, meningkatakan higenitas produk olahan rumput laut dan membuat produk lebih tahan lama.
Sedangkan pelatihan pemasaran dilakukan agar masyarakat dapat melakukan pemasaran produk dengan jangkauan pasar yang luas dan dapat memanfaatkan teknologi dan media marketplace seperti facebook, instagram, tiktok, shoppe, tokopedia dan media marketplace lainnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memotivasi masyarakat untuk memulai kewirausahann berbasis produk-produk lokal.
Muhammad Taufiq mahasiswa yang terlibat dalam pelatihan produk olahan rumput laut menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan inti PPK Ormawa LDF RM-FT UNM yang dilakukan pascapelatihan pengolahan produk, sehingga masyarakat tidak hanya terampil membuat produk tetapi masyarakat juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan.
“Membuat kemasan yang menarik dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi dan media yang ada,” kata mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan 2019, dari laman resmi, Sabtu, 27 Januari 2024.
Dalam pelatihan pengemasan dan pemasaran produk olahan rumput laut masyarakat sangat merespons baik dan antusias. Bagi mereka, pelatihan ini dapat membantu dan memberikan contoh bagaimana melakukan pengemasan produk dengan baik.
Keuntungan pelatihan ini bagi warga adalah, produk olahan menjadi memiliki daya simpan yang lama, juga memberikan edukasi bagaimana memasarkan produk dengan memanfaatkan teknologi dan media marketplace yang ada.
Bintang, ibu peserta pelatihan mengungkapkan, kegiatan ini telah memberikan pengetahuan kepada kelompok wanita nelayan dan petani rumput laut. Merekaa melakukan pengemasan dan pemasaran produk setelah melakukan pengolahan.
“Sehingga dapat membantu kami untuk meningkatkan nilai jual dan jangkauan pasar produk-produk lokal masyarakat desa laikang khusunya produk usaha rumah tangga petani rumput laut,” kata Bintang.