Mahasiswa Unpad mengembangkan masker tidur untuk bibir yang diolah dari bahan organik bersumber dari kekayaan lokal.
Bibir adalah area sensitif dengan kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan kulit lainnya, sehingga rentan alami kekeringan dan pigmentasi gelap akibat paparan lingkungan.
Selain itu, faktor lain, seperti kekurangan vitamin dan mineral serta eksposur berlebihan terhadap sinar UV, khususnya di negara tropis, makin memperarah kondisi tersebut.
Maka, kebutuhan akan perawatan bibir makin meningkat. Menyiasati kondisi tersebut, sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan masker tidur untuk bibir yang diolah dari bahan organik.
Produk masker tidur bibir tersebut dikembangkan oleh Redi Regia Pratama, Nur Syahira, Rizka Mulyani, Sarah Qanita Az-Zahra, dan M. Ath-Thariq Pratama. Produk bernama “Mollyps Lip Sleeping Mask” ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil mendapat pendanaan Kemendikbudristek RI.
“Produk ini tidak hanya mendukung kecantikan tetapi juga mengambil peran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, mencerminkan komitmen pada produk kosmetik berbahan alami dari Indonesia,” tutur Redi Regia Pratama, dalam keterangan resmi, diakses Sabtu, 20 Juli 2024.
Dasar utama dari pengembangan produk masker tidur untuk bibir ini adalah karena masih minimnya produk lokal untuk perawatan bibir di Indonesia.
Dalam pengembangannya, tim menggunakan bahan dasar daun kelor yang merupakan tanaman lokal Indonesia. Kandungan vitamin dan antioksidan yang dimiliki daun kelor berfungsi untuk melembapkan dan mencerahkan kulit bibir.
Selain itu, tim juga menggunakan tangerine oil, candelilla wax, shea butter, dan almond oil. Karena menggunakan bahan lokal, produk ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan bibir kering, tetapi juga mendukung pemanfaatan potensi alam Indonesia secara optimal.
