Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat dan aktivis lingkungan hidup, Al Gore, mengingatkan para peserta Global Climate Action Summit 2018 di San Francisco, California bahwa dampak perubahan iklim semakin membahayakan.

Oleh Irena Pratika

Liputan ini pertama kali ditayangkan di metrotvnews.com dan earthjournalism.net pada tanggal 21 September 2018.

Dua badai besar — Badai Florence, yang menyerang pantai timur Amerika Serikat, dan Topan Mangkhut di Filipina — terjadi hampir di waktu yang bersamaan. Beberapa saat sebelum kedatangan dua badai tersebut, pemerintah lokal, perwakilan dari dunia bisnis dan organisasi lingkungan hidup berkumpul di San Francisco, Califórnia, untuk menyetujui komitmen untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim.  Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat dan aktivis lingkungan hidup, Al Gore, mengingatkan para peserta pertemuan bahwa dampak perubahan iklim semakin membahayakan.

Liputan ini didukung oleh Climate Change Media Partnership 2018, sebuah kerjasama antara Internews’ Earth Journalism Network dan Stanley Foundation.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.