Februari 20, 2019
Oleh Helena Rea
Sampah merupakan salah satu indikator seberapa bertanggung jawab kita mengelola alam dan kehidupan kita. Semakin sedikit sampah yang kita hasilkan, semakin bertanggung jawab kita menggunakan modal kehidupan yang kita miliki.
Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki modal sosial untuk membangun lingkungan yang bersih, mengurangi sampah secara baik. Sementara semua agama pada prinsipnya mengajarkan budaya bersih, sebuah sikap iman yang semestinya tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Pengurangan sampah pada prinsipnya memiliki nilai ekonomi, baik dalam jangka pendek berupa produk daur ulang, maupun dalam jangka panjang dalam bentuk efisiensi ekonomi. Untuk itu semua orang perlu mengambil bagian dalam upaya pengurangan sampah secara serius. EKUATORIAL.
Liputan ini diterbitkan selain untuk meningkatkan kesadaran akan peduli sampah, juga untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2019.