Pemerintah dalam mempromosikan adopsi kendaraan listrik. Para ahli hawatir tentang kemampuan negara dalam mengelola limbah baterai.
Category: DKI Jakarta
Pemakaian biodiesel di Indonesia akan meningkatkan deforestasi
Meskipun ada hubungannya dengan energi terbarukan, para pemerhati lingkungan memperingatkan rencana meningkatkan kandungan minyak sawit dalam biodiesel akan mendorong lebih banyak deforestasi
Strategi penurunan gas rumah kaca di Indonesia dengan Net-ZEV
Sektor otomotif di Indonesia harus ramah lingkungan untuk mengurangi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.
Mengenang pejuang lingkungan Nur Hidayati
Nur Hidayati adalah pejuang lingkungan hidup. Semenjak berkuliah di ITB ia dikenal sebagai pejuang jujur, tangguh, dan hidup semenjana.
Minyak jelantah sebagai katalis energi terbarukan, potensi kolaborasi industri
Studi Potensi Ketersediaan dan Model Pengumpulan UCO di Sektor Industri sebagai Feedstock Biofuel. Minyak jelantah energi terbarukan.
Obat Jerawat dari Hasil Pengelolaan Sampah? Inilah Karya Menarik KBA RW06 Kebon Jeruk Jakarta Barat
Sampah adalah sumber pengkotor, sedangkan wajah kinclong artinya bersih. Bagaimana caranya bisa menghasilkan obat dari sampah? Simak karya salah satu kampung binaan Astra ini.
Menakar ambisi pengelolaan sampah di Indonesia di bawah Kabinet Merah Putih
Pengelolaan sampah bersifat multisektor, mulai dari perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, penggunaan lahan, kesehatan masyarakat.
Greenpeace ajak publik terus bersuara kritis mengawal pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Greenpeace Indonesia memprediksi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan kebijakan yang dibikin Jokowi.
JETP dan keengganan negara maju membayar “utang iklim”
Mayoritas pembiayaan publik dalam proyek JETP adalah pinjaman, bukan hibah. Negara maju dinilai enggan membayar utang iklim.
COP16 Keanekaragaman Hayati PBB: momen penentu bagi perlindungan alam
Populasi satwa liar telah menurun rata-rata 69% sejak tahun 1970. Kita berada di tengah-tengah kepunahan massal keanekaragaman hayati.