Mengenal Pertanian Hidroponik di Sekolah

Penghijauan lahan kering dan berbatu milik SMPN 213 berlanjut menjadi gerakan mengembangkan pertanian hidroponik. Lebih jauh dari itu, para guru dan murid sekolah ini juga sedang mengembangkan model usaha agar dapat menciptakan pasar untuk produk hidroponik mereka. Baca selanjutnya.

Plastik Mikro: Ancaman Tidak Kasat Mata

Pada tahun 2050, manusia diperkirakan akan menghasilkan 12 miliar sampah. Setiap tahun, 8 juta ton sampah plastik membanjiri laut. Diantara sampah plastik ini, terdapat plastik mikro, dengan diameter dibawah 5 milimiter yang sudah memasuki tubuh manusia melalui air minuman dan produk kosmetik.

Kebun Hidroponik Solusi Kemandirian Pangan

Berawal dari sekadar hobi, Syahruddin yang menggeluti bidang geofisika selama puluhan tahun, berhasil mengembangkan Kebon Hidroponik Omega di Tangerang Selatan. Meski belum bisa memberikan keuntungan bisnis, bersama dengan istrinya, Tri Mulyani, ia menularkan model pertanian hidroponik kepada ratusan murid sekolah, dokter dan komunitas lainnya. Misi mereka, menyebarkan kebun hidroponik kepada warga perkotaan dan kampanye hidup sehat.

Membasmi Akasia di Africa van Java

Lansekap Taman Nasional (TN) Baluran berkarakteristik khas. Selain terdiri atas ekosistem hutan hujan tropis hingga rawa dan terumbu karang, salah satu taman nasional tertua di Indonesia ini memiliki sabana. Hamparan vegetasi padang rumput ini menutupi hampir 40% wilayah TN Baluran. Karakteristik sabana di Baluran mirip dengan ekosistem di Afrika sehingga dijuluki The Africa van Java. […]

Memulihkan Populasi, Memperkaya Genetik Banteng Jawa

Taman Nasional Baluran menginisiasi program pembiakan banteng Jawa semialami in situ. Di tengah berbagai tantangan dan hambatan, program yang telah berusia lima tahun itu tetap diharapkan dapat menyelamatkan populasi banteng Jawa dari kepunahan. Di dalam kandang berpagar besi, Barja mengendus-endus tanah, mencari sisa rerumputan. Dia terus menempel pada induknya, Ussy. Ketika seorang penjaga alias keeper, […]