Posted in

APA YANG MEMBUAT ARTIKEL LINGKUNGAN MENJADI MENARIK

thumbnailSebuah artikel lingkungan yang menarik, baik untuk media cetak atau media lain setidaknya harus memiliki beberapa indikator didalamnya.  Termasuk informasi dan pemikiran baru, relevan, bersifat ilmiah, dan seimbang.

Informasi baru merupakan elemen penting dari semua berita, dan informasi teranyar itu harus diletakkan di paragraf atas. Keinginan yang kuat akan membuat wartawan tersebut berusaha menemukan cara baru atau ide baru untuk menuliskan artikel, meskipun isu tersebut telah beberapa kali diberitakan.

Indikator berikutnya merupakan pemikiran terbaru. Pengertian baru dalam hal ini bisa berarti informasi tersebut muncul dalam debat teranyar. Sebagai contoh, tentang perjalanan udara. Pada saat artikel ditulis (Oktober 2008) juga memasukkan debat tentang emisi.

Kemudian artikel tersebut harus relevan dengan target audien.  Misalnya, artikel daur ulang telepon seluler lebih relevan dengan audien perkotaan, seperti pembaca koran yang diperuntukan untuk kaum muda. Sementara pembaca di pedesaan akan lebih tertarik dengan topik daur ulang pestisida.

Penjelasan informasi yang bersifat ilmiah terkait dengan berita terbaru, juga harus dilakukan bila ingin menulis lingkungan secara menarik. Dalam artian artikel tersebut harus mampu menyederhanakan konsep dan jargon ilmiah, menggunakan bahasa yang dimengerti oleh target pembaca.

Kemudian jika ada lebih dari satu sudut pandang atau argumen dalam topik tersebut, harus jelas perbedaannya. Sudut pandang yang berbeda harus ditampilkan sejelas mungkin tanpa memihak.

Hanya fakta yang ditampilkan. Wartawan tidak boleh beropini dalam menulis berita. Jika wartawan menulis pendapat mereka,  harus jelas peruntukannya. Untuk rubrik opini dan bukan berita.

Memiliki fakta dan angka yang akurat, dan harus jelas peruntukan. Pembaca atau pemirsa akan mudah melihat dari mana sumber informasi tersebut, apakah dari laporan pemerintah, organisasi atau orang yang kompeten dibidang tersebut.

Tulisan yang bermaksud juga harus meningkatkan pemahaman dan mendidik pembaca akan dunia tempat kita tinggal dan hubungannya dengan lingkungan, harus juga meningkatkan pemahaman mengenai dampak yang ditimbulkan oleh manusia terhadap lingkungan atau bagaimana hubungan manusia dengan alam.

Menambahkan foto, grafik, headline, keterangan foto, kutipan dan sebagainya yang relevan dengan artikel tersebut akan menarik perhatian sehingga mampu membuat pembaca atau pemirsa bertahan menyimak keseluruhan artikel.

Memuat kutipan persis sebagaimana yang dikatakan orang tersebut. Wartawan harus mampu mendukung keakuratan kutipan tersebut dengan catatan tambahan.

Mempunyai gaya tulisan yang jelas, logis dan menciptakan pemahaman terhadap isu tersebut dan menciptakan gambaran yang kuat dalam benak pembaca atau pemirsa.

Tulisan harus mempunyai struktur yang jelas dan logis. Informasi baru diletakkan diawal artikel diikuti dengan pernyataan pendukung sesuai konteks. Artikel surat kabar. Artikel surat kabar harus bisa diedit dari akhir artikel kemudian ke tengah dan informasi paling penting diletakkan di atas. Argumen yang lain dapat diberi ruang kira-kira satu atau dua paragraf. Namun bisa lebih banyak bila itu adalah isu penting dan serius.

Artikel harus memuat hasil wawancara dengan beragam sumber yang mempunyai kadar kepakaran yang sama atau pendapat yang relevan dengan topik yang didiskusikan.

Panjang artikel harus mencerminkan kandungan informasi yang signifikan. Sebagai contoh jika  itu merupakan informasi yang sama sekali baru atau tergolong informasi ekslusif dan artikel tersebut mempunyai materi yang kuat untuk menarik perhatian pembaca, maka bisa lebih panjang dibanding artikel rutin yang tergolong duty news alias berita sehari-hari.

Untuk artikel yang digolongkan sebagai feature, mengikuti standar panjang tulisan feature di suratkabar. Artikel tersebut harus mengandung elemen yang telah disebutkan terdahulu termasuk penulisan yang kuat, penggambaran yang kuat dalam tulisan deskripsi, kutipan yang akurat dan foto pendukung yang berkualitas. Artikel feature dapat fokus pada orang, spesies atau tempat.

Artikel tersebut idealnya bisa ditampilkan atau siarkan dengan menunjukkan kualitas jurnalistik dan nilai penting kandunganya. Artikel yang ditampilkan di halaman muka surat kabar atau halaman utama buletin, dapat digolongkan mampu merefleksikan komitmen organisasi tersebut terhadap liputan lingkungan.

Mencerminkan kebijakan pemerintah, hukum, regulasi atau hal keseharian yang berkaitan dengan topik. Misalnya artikel mengenai emisi harus mengacu pada undang-undang atau peraturan berkenaan dengan polusi atau kesepakatan global, yang mencerminkan debat isu terbaru.

Memberi perhatian pada upaya pemecahan sengketa dan masalah lingkungan. Artikel mengenai lingkungan tidak selalu harus berisi masalah namun menginformasikan kepada pemirsa mengenai kemungkinan pemecahan masalah, apakah itu dari segi teknologi, sosial, ekonomi atau kebijakan. Misalnya, artikel mengenai perdagangan hewan yang dilindungi harus juga memasukan cara mengontrol aktifitas kriminal-nya.

Jelaskan secara keseluruhan dan bukan hanya satu bagian. Jika alihfungsi lahan basah menjadi area perumahan menyebabkan kerusakan lingkungan, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan, dan pembangunan infrastruktur untuk bagi masyarakat setempat.

artikel ini merupakan terjemahan darihttp://earthjournalism.net/file_resources/EJN_TOT_What_makes_a_good_environmental_story.pdf dan diterjemahkan oleh Entin Supriatin

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.