Posted in

GREENPEACE TUNDA GUGAT INDONESIA

thumbnailJakarta – Greenpeace tidak akan menempuh langkah hukum, terkait pelarangan masuknya kapal Rainbow Warrior ke Indonesia. Sementara alasan pemerintah mengenai misi terselubung Greenpeace dianggap tidak memiliki dasar yang jelas. “Kami hanya ingin melakukan kampanye penyadaran publik untuk menghindari dampak dari perubahan iklim,”papar Juru Kampanye Media Greenpeace Asia Tenggara, Hikmat Soeriatanuwijaya, Rabu (13/10/10).

Pihak Greenpeace sendiri sangat menyayangkan penahanan Rainbow Warior ini. Sebab, lanjutnya, misi yang di bawa oleh Rainbow tersebut adalah misi perdamaian.

Sementara itu juru bicara kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan kalau Rainbow Warior dilarang masuk ke Indonesia karena pemerintah menduga, di luar agenda yang telah dijadwalkan, kedatangan Rainbow Warior kali ini membawa misi lain.

Terkait dengan itu pihak Greenpeace sendiri menyatakan menunda keinginan untuk menempuh langkah hukum terkait masalah ini. “Kami rasa kalau langkah hukum mungkin belum, tapi kami akan melakukan aksi pernyataan sikap,” tambah Hikmat.

Menurut penjelasan pihak Greenpeace, kapal tersebut hanya menjadwalkan kegiatan kampanye penyadaran publik akan perubahan iklim yang telah terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat. Selain itu, juga memberikan pengetahuan pada pelajar tentang energi yang ramah lingkungan.

Seperti diketahui, sebelumnya kapal Rainbow Warior milik Greenpeace ini akan tiba di Indonesia setelah selama tiga minggu. Kapal ini berada di kawasan Asia Tenggara dalam rangkaian tur yang bertemakan “Turn the Tide” Asia Tenggara. Dan rencananya akan merapat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2010. (teddy setiawan)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.