Jakarta, EnergiToday–Ketika US Coast Guard diberitahu mengenai penampakan oil sheen (kemilau minyak) di Teluk Meksiko pada Juli 2012, ada kekhawatiran dari mana sumber minyak ini berasal. Dalam rangka untuk menentukan sumber sheen tersebut, sebuah tim peneliti yang dibentuk oleh NSF melakukan penelusuran.

NSF menggunakan teknologi baru dipatenkan untuk sidik jari susunan kimia dari sheens, membandingkannya dengan sumber-sumber yang potensial, dan memperkirakan lokasi sumber berdasarkan senyawa menguap dari sheens.

“Hasil menunjukkan metode analisis geokimia baru ini dikembangkan dan mungkin memiliki implikasi pada dunia nyata dalam strategi pengelolaan lingkungan untuk insiden kontaminasi masa depan,” kata Deborah Aruguete, direktur program di Divisi NSF Ilmu Bumi, kepadaENN (16/7).

Setelah menganalisis 14 sampel kemilau skim dari Teluk Meksiko, para peneliti menegaskan bahwa sheens mengandung minyak dari sumur Macondo. Namun, sampel juga berisi jumlah jejak olefin, bahan kimia industri yang digunakan dalam operasi pengeboran. Tim menduga bahwa sheens harus datang dari peralatan yang terkena olefin selama operasi pengeboran.

Para ilmuwan mencatat bahwa ketika tangki campuran minyak dan lumpur pengeboran Horizon Deepwater rig tenggelam pada tahun 2010 dapat menjadi sumber kemilau minyak baru-baru.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.