Jakarta, EnergiToday.com – Pemprov DKI menekankan pentingnya proyek reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta. Proyek tersebut nantinya untuk membangun berbagai utilitas, termasuk pengembangan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Sasarannya untuk utilitas, untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan logistik. Karena Pelabuhan Tanjung Priok butuh logistik. Lagi pula kita juga butuh kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK),” kata Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI, kemarin.

Meski belum diketahui kapan proyek itu dimulai, lanjut Ahok, perencanaan proyek itu sudah berjalan. Semuanya tergantung PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan mengelola reklamasi pulau tersebut. Pemprov DKI akan menunggu PT Jakpro masuk status perusahaan terbuka atau go public pada 2015.

“Belum ada plannya, tapi kita sudah plot. Semua tergantung PT Jakpro, karena mereka masih nunggu go public pada 2015. Jadi saya kira pada 2015 reklamasi baru bisa dimulai,” ujarnya.

Dari rencana reklamasi 17 pulau, tiga pulau di antaranya milik PT Pembangunan Jaya dan PT Jakpro selaku Badan Usa ha Milik Daerah (BUMD) DKI. Adapun reklamasi tiga pulau untuk KEK seluas 1.500 hektare telah ditawarkan kepada PT Pelindo II.

Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI akan bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) membangun akses penghubung Terminal Pelabuhan Kalibaru dengan kawasan Marunda Cilincing, Jakarta Utara.

Keuntungan dibangunnya ak ses jalan itu guna mempersingkat jalur pengangkutan logistik dan mengembangkan kota baru di pesisir utara. ‘New Tanjung Priok’ ini merupakan pelabu han besar dengan kedalaman air mencapai 20 meter, lebih dalam daripada Singapura yang hanya 16 meter.

“Kita akan uruk baru di depan Marunda. Jadi Marunda akan dijadikan KEK sebagai tempat orang bekerja yang luar biasa enaknya. Coba bayangkan kalau 400 hektare dengan taman dan fasos-fasum yang baik,” ujarnya. (Iqb/Media Indonesia).

Energitoday.com adalah anggota sindikasi berita lingkungan Ekuatorial.com

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.