Warga Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah, sempat dibuat resah dengan kemunculan sosok binatang yang diduga macan tutul (Panthera pardus melas). Untuk meredakan keresahan warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah melakukan pemantauan agar tak terjadi konflik antara harimau dan masyarakat. “Kami sudah berkeliling desa pada kamis malam untuk memastikan kebenaran cerita warga,” kata Rahmat Hidayat, koordinator Polisi Hutan BKSDA Jawa Tengah Wilayah Konservasi II Cilacap-Pemalang, Jumat, 17 Januari.
Related Posts
Gajah Sumatera di ujung tanduk. Mampukah koeksistensi menjawab konflik di lanskap industri?
Oktober 25, 2025
Inisiatif koeksistensi harmonis antara masyarakat dengan gajah sumatera di Lanskap Sugihan-Simpang Heran, Sumatera Selatan
Perjuangan Kasepuhan Ciptamulya menjaga mata air dari gempuran tambang
Oktober 23, 2025
Kerusakan terbesar di Kasepuhan Ciptamulya datang dari tambang. Aktivitas haram itu tak hanya merusak lahan, juga mengikis budaya gotong royong.
Indonesia menuju COP30, antara janji dan realitas di lapangan
Oktober 21, 2025
COP30 akan menjadi momen penentuan: apakah narasi iklim Indonesia mampu meyakinkan dunia, atau justru akan terurai di bawah tekanan realitas?