Penggundulan hutan dan perburuan liar di Pulau Buton merupakan ancaman utama bagi Anoa, namun satwa endemik SUlawesi Tenggara ini menjadi jauh lebih rentan dengan adanya usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Aspal Terpadu Buton yang diajukan pemerintah setempat.
Tag: Anoa conservation
Maju Bersama, Pelopor Partisipasi Perempuan Desa Dalam Pelestarian Hutan
Pengakuan terhadap hak-hak perempuan dalam pengelolaan sumberdaya yang ada disekeliling mereka merupakan kewajiban pemerintah yang harus terus dikawal. Namun ini harus seiring dengan edukasi perempuan soal hak-hak mereka dan bagaimana mereka dapat memperjuangkan hak-hak tersebut.
Pandemi Virus Corona, Lonceng Peringatan Bagi Keanekaragaman Hayati
Kerusakan lingkungan belum menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mengantisipasi kemunculan virus-virus baru. Wabah Covid-19 seharusnya menjadi peringatan akan erat nya keterkaitan antara kerusakan lingkungan dengan wabah penyakit berjangkit .
Masyarakat Hukum Adat, Penjaga Laut Wakatobi
Peraturan Bupati tahun 2018 tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Berbasis Masyarakat Adat ditujukan untuk memberdayakan masyarakat adat dalam mempertahankan hak-hak mereka, selain memperjuangkan pekerjaan konservasi lingkungan. Namun masih diperlukan peninjauan ulang beberapa peraturan di tingkat propinsi dan pusat agar Perbup ini dapat berfungsi dengan baik.
Benteng Terakhir Itu Bernama TWA Mangrove Angke Kapuk
Sejak pendirian nya pada tahun 1997, Kawasan Taman Wisata Alam Mangrove ditujukan sebagai sarana pariwisata alam sekaligus pelestarian fungsi hutan bakau sebagai sistem penyangga kehidupan. Namun hingga saat ini usaha konservasi kawasan bakau ini terkendalan berbagai tantangan termasuk sampah plastik dan abrasi air laut.
Konservasi dan Mitigasi Bencana Lewat Kopi di Lereng Merapi
Sukiman Mochtar Pratomo, atau kang Sukiman sapaan akrabnya. Melalui tanaman kopi di lereng gunung Merapi ia bersama kelompok petani Ngudi ambil peran melakukan mitigasi perubahan iklim dan bencana.
Petaka Api dan Asap Tahunan di Riau
Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla sejak 19 Februari 2019 lalu sementara seluruh sekolah di Pekanbaru telah meliburkan siswanya pada tanggal 11 September 2019, dikarenakan kondisi pencemaran yang sudah sampai pada level tidak sehat. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mencatat, untuk periode 1 Januari hingga 6 Oktober 2019, luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 9.120,5 hektar (Ha).
Gebang dan Jasa-jasa Kecilnya di Desa Dukuh dan Tulamben
Gebang (Agave sisalana) sebelumnya dianggap tanaman pengganggu oleh masyarakat Dusun Bahel, Desa Dukuh, Kubu, Karangasem di Bali. Setelah 15 tahun, masyarakat mulai meyakini bahwa gebang mampu membantu perekonomian mereka, bahkan berkontribusi untuk mengurangi sedimentasi terumbu karang di Desa Tulamben, Kubu, Karangasem.
Selancar Sebagai Solusi Pengelolaan dan Perlindungan Laut di Pulau Morotai
Kabupaten Pulau Morotai di Maluku Utara, dengan jumlah penduduk lebih dari 95,000 orang, tidak terkecuali dari dampak perubahan iklim, peningkatan polusi plastik dan penangkapan ikan berlebihan. Sebuah organisasi nirlaba, Coast 2 Coast, bersama beberapa NGO lainnya, membantu penduduk lokal agar dapat memberdayakan sumber daya alam dan potensi parisiwisata mereka demi perlindungan dan pelestarian laut.
Pemuda dan Rimba Terakhir Lamandau
Para pemuda Desa Kubung, Kalimantan Tengah bergiat menanam tanaman lokal, seperti durian dan jengkol, untuk mencegah ekspansi kelapa sawit di hutan desa mereka dan meningkatkan penghasilan. Sementara rekan-rekan mereka di Desa Kinipan, dihadapkan dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit yang mulai menjarah lahan hutan mereka.