Dalam kurun enam jam, Gunung Slamet mengeluarkan 17 kali letusan asap kecoklatan setinggi 100 hingga 500 meter pada Rabu (20/08) pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mencatat 16 kali gempa letusan dan 215 kali gempa hembusan.
Related Posts
Terancamnya budi daya toek milik perempuan Mentawai
Mei 14, 2025
Para perempuan Mentawai di Pulau Sipora terampil budi daya toek. Tapi sumber protein dan ekonomi keluarga itu terganggu perubahan iklim.
Produksi kepiting tersedak debu batu bara
Mei 10, 2025
Kendari dulu menjadi lumbung kepiting bakau. Kini setelah pembangunan smelter dan pembangunan PLTU, kepiting tak lagi berkembang biak akibat kerusakan lingkungan.
Menanti keberhasilan rehabilitasi macan tutul
April 23, 2025
Predator terbesar di Pulau Jawa, macan tutul jawa (Panthera pardus melas) masih dalam status ‘terancam punah’