Dalam kurun enam jam, Gunung Slamet mengeluarkan 17 kali letusan asap kecoklatan setinggi 100 hingga 500 meter pada Rabu (20/08) pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mencatat 16 kali gempa letusan dan 215 kali gempa hembusan.
Related Posts
Gajah Sumatera di ujung tanduk. Mampukah koeksistensi menjawab konflik di lanskap industri?
Oktober 25, 2025
Inisiatif koeksistensi harmonis antara masyarakat dengan gajah sumatera di Lanskap Sugihan-Simpang Heran, Sumatera Selatan
Perjuangan Kasepuhan Ciptamulya menjaga mata air dari gempuran tambang
Oktober 23, 2025
Kerusakan terbesar di Kasepuhan Ciptamulya datang dari tambang. Aktivitas haram itu tak hanya merusak lahan, juga mengikis budaya gotong royong.
Indonesia menuju COP30, antara janji dan realitas di lapangan
Oktober 21, 2025
COP30 akan menjadi momen penentuan: apakah narasi iklim Indonesia mampu meyakinkan dunia, atau justru akan terurai di bawah tekanan realitas?