Ribuan warga dari kecamatan Tangse, Mane dan Geumpang, Kabupaten Pidie Aceh, melakukan aksi unjuk rasa menolak instruksi Gubernur Aceh tentang penutupan area pertambangan emas tradisional di kawasan Geumpang. Mereka juga membantah kasus ikan mati beberapa waktu lalu di sejumlah aliran sungai di Aceh karena diakibatkan penggunaan merkuri oleh para penambang emas. Aksi dilakukan dengan berorasi, cap jempol darah dan pengumpulan tanda tangan untuk menolak instruksi Gubernur. Baca selengkapnya di Atjehlink.
1 September 2014 at 14:07
There are no comments yet. Leave a comment!
Related Posts
Kayu ilegal dari Hutan Sipora Mentawai berlayar hingga Gresik
Desember 2, 2025
Hutan Sipora Mentawai bukan sekadar kumpulan pohon; mereka adalah rumah bagi primata endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Kolaborasi menguak jejak uang di balik transisi energi
November 30, 2025
Mengawal transisi energi yang berkeadilan secara kolaboratif dari aspek keuangan berkelanjutan di seluruh Indonesia
Antara "Supermarket" karbon dan jerat utang iklim
November 22, 2025
Apakah COP30 di Brasil menghasilkan dana segar untuk menyelamatkan bumi, atau sekadar rebranding utang lama dengan label hijau?
