Kriminalisasi terhadap pejuang lingkungan terus terjadi. Hal tersebut ditenggarai karena belum adanya peraturan yang melindungi partisipasi warga dalam mengelola lingkungan. Peraturan tentang Anti-Strategic Lawsuit Against Public Participation atau Anti-SLAPP, masih sekadar wacana.
Tag: Environmental Conflict
RUU Omnibus dan Buramnya Perlindungan Bagi Masyarakat Adat
RUU Omnibus Cipta Kerja dinilai bakal melanggengkan ketidakpastian hukum terhadap masyarakat adat. Rancangan regulasi ini pun diperkirakan memperkeruh tumpang tindih hak atas wilayah adat.
Nyawa dan Alam Terancam Demi Emas di Limun (Bagian 2)
Penambangan ilegal merupakan salah satu sumber utama pencemaran dan erosi pada Sungai Limun yang mengancam kesehatan warga desa sekitarnya. Dari Uji labor yang dilakukan di 13 titik, enam titik tercatat melebihi standar World Health Organization (WHO) yang menetapkan batas kandungan merkuri dalam air.
Pemuda dan Rimba Terakhir Lamandau
Para pemuda Desa Kubung, Kalimantan Tengah bergiat menanam tanaman lokal, seperti durian dan jengkol, untuk mencegah ekspansi kelapa sawit di hutan desa mereka dan meningkatkan penghasilan. Sementara rekan-rekan mereka di Desa Kinipan, dihadapkan dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit yang mulai menjarah lahan hutan mereka.
Jurnalis Angkat Suara Petani, Sabet Penghargaan Agrarian Reform Media Award
35 jurnalis dari berbagai media berpartisipasi dalam Agrarian Media Reform Award melalui karya-karya yang mengangkat isu-isu dan berbagai tantangan dalam sektor agraria. Tiga jurnalis yang mengangkat suara petani sabet penghargaan treats, termasuk Ika Ningtyas yang menulis tentang perjuangan petani Bongkoran dalam mempertahankan tanah mereka.
“Burung Besi” Menggusur Burung Migran
Wilayah muara Sungai Progo di Pantai Trisik dan sekitarnya di Kabupaten Kulon Progo menjadi daerah yang selalu dikunjungi puluhan jenis burung migran setiap tahun. Kawanan burung ini mencari makan di delta Sungai Progo, di pinggiran pantai dan kawasan sawah di daerah itu hingga ke Muara Sungai Bogowonto di sisi barat. Namun kelangsungan hidup burung migran […]
36 Sengketa Perkebunan di Riau Belum Selesai
Pekanbaru, Ekuatorial – Sebanyak 36 sengketa perkebunan di wilayah seluas puluhan ribu hektare di Provinsi Riau, belum tuntas ditangani. Menurut Scale Up, sengketa perkebunan yang muncul sepanjang Januari hingga Desember 2015 tersebut menjadi pangkal konflik paling dominan dari total 55 konflik sumber daya alam di provinsi tersebut. Lembaga tersebut mencatat, sumber konflik lainnya yaitu sengketa […]
432 Hektare mangrove BKSDA jadi perkebunan sawit
Hutan mangrove seluas 432 hektare yang dikelola Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, yang ada di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, telah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. “Untuk itulah kita lakukan penertiban terhadap alih fungsi lahan mangrove ini,” kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Jhon Kennedy, di Stabat, Rabu. Jhon […]
Asap Membahayakan Mata dan Paru-paru
Hari-hari kabut asap tebal menyelubungi Borneo Indonesia dan menyebabkan polusi udara menjadi 20 kali lipat melampaui tingkat aman pekan lalu meskipun pemerintah berjanji untuk mengatasi kebakaran hutan . Jarak pandang menurun drastis. Menurut ukuran dikenal sebagai PM10, partikel debu mencapai hampir 3.000 mikrogram per meter kubik di Palangka Raya. Menurut pedoman pemerintah , paparan sehat […]
Konflik SDA Riau Masih Tinggi
Pekanbaru, Ekuatorial – Provinsi Riau masih berada di urutan pertama dalam hal konflik sumber daya alam. Semester pertama 2015, lembaga kemitraan pembangunan sosial berkelanjutan Scale Up mencatat 31 konflik terjadi di sektor perkebunan dan kehutanan Riau akibat karut marut perizinan. Harry Oktavian, direktur eksekutif Scale Up, dalam ekspos Juli 2014 menyebutkan bahwa konflik tertinggi terjadi […]