Kerja sama Unpad dengan Kabupaten Bangka Tengah diharapkan menciptakan ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan.

Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah terkait Pengembangan Produk Pangan Lokal.

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang digelar di Ruang Pleno Dekanat FTIP Unpad, Jatinangor, Rabu (8/11/2023).

Perjanjian Kerja Sama tersebut ditandatangani langsung Dekan FTIP Unpad Dr. Ir. Sarifah Nurjanah M.App.Sc., dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah Dr. Dian Akbarini, S.Si., M.Si.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah. Sementara dari Unpad hadir Wakil Dekan I Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Robi Andoyo, STP., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Pusat Studi Pengembangan Teknologi Pertanian Dr. rer. nat. Fetriyuna S.TP., M.Si.

Dalam sambutannya Sarifah mengatakan kerja sama ini bukanlah yang pertama dengan Kabupaten Bangka Tengah. Sebelumnya telah terjalin pula kerjasama terkait pengembangan Ubi Taka dan KLHS.

“Terima kasih atas kehadiran dan kepercayaan untuk menjalin kerjasama lanjutan dengan FTIP Unpad,” ucap Sarifah, dikutip Senin (14/11/2023).

Sarifah melanjutkan, dengan penandatanganan PKS ini diharapkan dapat memperlancar kerja sama yang akan dilaksanakan antara FTIP Unpad dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah.

Kerja sama riset ketahanan pangan lokal Unpad dan Bangka Tengah. (Foto: Humas Unpad)

Riset pangan lokal

Sementara itu, Dian Akbarini mengatakan, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, khususnya FTIP Unpad, memiliki banyak tenaga ahli dan hasil riset yang berhubungan dengan pengolahan produk pangan.

“Kami pilih FTIP karena disini banyak tenaga ahli dan hasil risetnya banyak terkait dengan pengolahan pangan lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa potensi sumber daya pangan lokal yang ada di Bangka Tengah masih banyak yang belum tergali.

Oleh karenanya untuk memulai menggalinya diperlukan kajian-kajian dari para tenaga ahli yang kompeten, sehingga hasilnya akan bermanfaat bagi masyarakat dan bisa diimplemtasikan dengan mudah.

“Kami berharap kerjasama dengan FTIP Unpad ini dapat merealisasikan harapan kami dan masyarakat Bangka Tengah,” pungkasnya.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.