Kekayaan alam Papua adalah aset milik masyarakat Papua. Pelestarian sumber daya alam Papua dan masyarakatnya adalah tujuan utama.

Seminar Nasional Unipa, Papua. Pengelolaan alam Papua untuk kepentingan masyarakat Papua. (Foto: Unipa)
Seminar Nasional Unipa, Papua. Pengelolaan alam Papua untuk kepentingan masyarakat Papua. (Foto: Unipa)

Kekayaan alam Papua adalah aset milik masyarakat Papua. Sehingga masyarakat Papua sebagai pemilik sumber daya alam Papua (SDA) harus di menjadi tujuan dari pelestarian SDA sendiri.

“Semua sumber daya alam yang ada baik biotik maupun abiotik tidak akan berarti apa-apa apabila masyarakatnya sendiri tidak di posisikan pada tempat setral,” kata Rektor Unipa Meky Sagrim, diakses dari laman Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Senin, 25 Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unipa Meky Sagrim dalam seminar Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam bertempat Mansinam Beach Hotel, Papua, 17 Februari 2022.

Dalam pembukaan seminar yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Unipa, Meky Sagrim mengatakan visi Unipa yang tertuang dalam OTK adalah tahun 2035 Unipa akan menjadi perguruan tinggi riset.

Untuk mencapai visi Unipa, kata Rektor banyak sekali upaya yang harus dilakukan supaya dapat memberikan layanan dan turut berkipra dalam upaya mengembangkan masyarakat.

Rektor juga mengatakan bahwa alam Papua Barat sebagai Provinsi pembangunan berkelanjutan menuntut semua pihk untuk ikut bertanggung jawab dan ikut berkolaborasi dengan semua pihak terutama dengan provinsi Papua Barat itu sendiri.

“Untuk mewujudkan visi ini dalam rangka membangun keberlanjutan dari pengelolaan sumberdaya alam yang lestari dan berkelanjutan,” katanya.

Rektor menyampaikan terima kasih kepada Fakultas MIPA Unipa yang sudah melaksanakan seminar.

“Sebagai pimpinan Unipa kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada F-MIPA yang sudah melaksanakan kegiatan ini dan juga upaya F-MIPA dalam membangun kemitraan yang baik dengan berbagai pihak hinggalengganya acara ini,” katanya.

Rektor mengajak semua pihak untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan riset dan hasil riset itu di publikasikan demi kemaslahatan manusia sehingga motto Unipa yaitu ilmu untuk kemanusiaan dapat terwujud.

Pemukulan tifa secara bersama-sama sebanyak 5 kali oleh Rektor, Wakil Rektor III, Dekan F-MIPA dan ketua panitia mengawali pembukaan seminar yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah para hadirin yang hadir pada saat pembukaan baik secara online maupun secara offline.

Sebagai pelengkap acara pembukaan diisi dengan atraksi tarian adat oleh mahasiswa biologi di mana tarian itu mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam Papua yang ada dengan bijak untuk kemaslahatan umat manusia.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.