Parsial UNM-UIM berpartisipasi mengembangkan pompa irigasi ramah lingkungan berbasis tenaga surya di Gunung Silanu, Makassar.

Parsial UNM-UIM berpartisipasi mengembangkan pompa irigasi ramah lingkungan berbasis tenaga surya di Gunung Silanu, Makassar.
Parsial UNM-UIM berpartisipasi mengembangkan pompa irigasi ramah lingkungan berbasis tenaga surya di Gunung Silanu, Makassar. (UNM)

Pompa irigasi ramah lingkungan dari Universitas Negeri MakassarSejumlah dosen dan mahasiswa yang merupakan kolaborasi dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) mengimplementasi teknologi pompa irigasi ramah lingkungan berbasis tenaga surya di lahan perkebunan holtikultura di Desa Gunung Silanu.

Program tersebut bagian dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Acara diawali seminar desa dan pengenalan teknologi pompa irigasi ramah lingkungan berbasis tenaga surya di aula balai desa yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Gunung Silanu Nasrullah, perwakilan kelompok tani, karang taruna, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat desa, dan beberapa kepala dusun yang ada di Desa Gunung Silanu, Selasa, 26 September 2023.

Nasrullah sangat berterima kasih kepada tim dosen dan mahasiswa dari UNM dan UIM yang berkenan untuk mengimplementasikan teknologi irigasi ramah lingkungan kepada warga, khususnya kepada kelompok tani di Desa Gunung Silanu yang selama ini belum memiliki wawasan terkait hal tersebut.

Ia berharap Desa Gunung Silanu bisa menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Jeneponto yang memang mengalamai masalah yang sama yaitu kekurangan suplai air untuk lahan-lahan pertanaian dan perkebunan.

“Selain itu, teknologi irigasi ramah lingkungan diharapkan diterapkan di desa-desa lain,” demikian dikutip dari laman Universitas Negeri Makassar, Senin, 15 Januari 2024.

Ketua tim pelaksana kegiatan penelitian dan pengabdian Fitrah A. Darmawan mengatakan, kegiatan ini direncanakan selama 4 bulan yaitu dimulai sejak bulan September hingga desember tahun 2023 untuk observasi, desain, dan implementasi teknologi pompa irigasi ramah lingkunga ini.

Dengan adanya program irigasi ramah lingkungan diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh para petani di Desa Gunung Silanu dalam mendapatkan akses pengairan untuk lahan pertanian dan perkebunan mereka.

Implementasi teknologi irigari ramah lingkungan tenaga surya ini rencananya dilakukan di Dusun Parangbenrong dimana di dusun ini terdapat sumber air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) parangbenrong yang tidak pernah kering namun posisinya lebih rendah dibandingkan lahan pertanian dan perkebunan petani.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah teknologi pompa berbasis tenaga surya yang dapat memompa air naik ke lahan perkebunan warga.

Sebanyak 20 mahasiswa dari Fakultas Teknik UNM dan 5 mahasiswa dari Fakultas Pertanian UIM yang dibimbing oleh 3 orang dosen dilibatkan untuk mengimplementasikan teknologi irigari ramah lingkungan.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sendiri didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mengusung tema “Pompa Irigasi Ramah Lingkungan pada perkebunan Holtikultura Desa Gunung Silanu Kabupaten Jeneponto”.

Mahasiswa juga merencanakan akan melaksanakan kegiatan tambahan lainnya seperti mengajar di beberapa sekolah yang ada di Desa Gunung Silanu, setiap jumat melakukan kerja bakti di masjid/ mushollah, pembersihan drainase desa, pembuatan tempat pembakaran sampah yang ergonomis, dan kerja bakti di beberapa fasilitas umum desa.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.