Pelajari konsep kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dengan fieldtrip di Pulau Reusam dan Kawasan Ekowisata Mangrove, Rigaih, Aceh Jaya.

Pelajari konsep kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dengan fieldtrip di Pulau Reusam dan Kawasan Ekowisata Mangrove, Rigaih, Aceh Jaya.
Fieldtrip di Pulau Reusam dan Kawasan Ekowisata Mangrove, Rigaih, Aceh Jaya. (Foto: UTU)

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kebijakan pengelolaan wilayah pesisir. Sehingga agen perubahan ini mampu menumbuhkan kepedulian bagi pemangku kebijakan maupun masyarakat.

Pemahaman tersebut menjadi perhatian Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (UTU) yang mengadakan Fieldtrip Tata Kelola Daerah Pesisir di Pulau Reusam dan Kawasan Ekowisata Mangrove, Rigaih Kabupaten Aceh Jaya, beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan Fieltrip dipimpin langsung oleh Edwarsyah selaku Dosen Prodi Sumber Daya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU yang mengampu MK Tata Kelola Daerah Pesisir Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Edward menyebutkan Field Trip mata kuliah ini melakukan pembelajaran menyeluruh dan mendalam meliputi prinsip-prinsip pengelolaan, kebijakan pusat dan daerah, potensi dan strategi dalam kebijakan yaitu melalui (Observing) mengamati melalui pengelolaan wilayah pesisir.

“Diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa mampu menganalisis permasalahan secara kompleks di daerah pesisir (abrasi, hutan mangrove, pencemaran, IUU fishing, kerusakan terumbu karang, kepedulian masyarakat serta masalah sosial ekonomi dan menganalisis tumpeng tindihnya kewenangan dalam pengelolaan),” jelasnya, dalam keterangan resmi, diakses Jumat, 3 Mei 2024.

Menurut Edwarsyah dipilihnya kedua lokasi tersebut sebagai tujuan fieldtrip merupakan representatif model pembangunan perikanan melalui penerapan minapolitan dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan pembangunan ekowisata bahari dan Marine Tourisme atau Wisata Bahari.

Wisata bahari yaitu seluruh kegiatan wisata yang berkaitan dengan bahari atau yang aktivitasnya dilakukan di bentang laut dan bentang darat selama melibatkan unsur perjalanan dengan kegiatan yang memanfaatkan potensi alam bahari sebagai Daya Tarik Wisata maupun wadah kegiatannya pengelolaan wilayah pesisir di Provinsi Aceh.

”Kegiatan Fieldtrip ini dapat melengkapi teori yang diberikan dalam perkuliahan para mahasiswa/i di kampus dan diharapkan makin kaya akan informasi keilmuan dibidang tata kelola daerah pesisir serta mampu mengelola sumberdaya pesisir secara berkelanjutan. Selain itu adalah bagaimana mahasiswa/i berfikir dapat memgembangkan kawasan pesisir Barat Selatan Aceh yang memiliki sumber daya alam yang melimpah,” pungkasnya.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.