Perempuan di Rusun Marunda bercerita tentang dampak yang mereka rasakan dari polusi udara. Tidak hanya kesehatan, kondisi mental mereka juga terpengaruh.
Kennial Laia started her career as a journalist in 2013. Kennial discovered her interest in environmental issues and the climate crisis while covering forest fires in the Riau Islands in 2014. Based in Jakarta, Kennial has consistently covered the environment, climate crisis, women and gender, and socio-culture since 2017. She has received various fellowships and involved in investigative reporting collaborations. Some of her work have received awards including from the Independent Journalist Alliance (AJI) Jakarta and the Society of Indonesian Environmental Journalists. Kennial was also shortlisted for the SOPA Award in the category of Excellence in Reporting on Women's Issues in 2015.
Mengapa G20 penting bagi iklim dan transisi energi
Melalui presidensi G20 tahun ini, Indonesia harus menunjukkan kepemimpinan dalam melakukan aksi iklim dan ambisi yang lebih serius.
Kaum muda dan perempuan terdepan bicara dampak krisis iklim
Jika krisis iklim tidak terkendalikan, 12,5 juta anak perempuan putus pendidikan. Di Indonesia, 89% anak muda menyatakan khawatir tentang dampak krisis iklim.
Solusi ramah lingkungan untuk atasi polusi udara
Minat masyarakat bersepeda di masa pandemi meningkat. Aktivitas insidental yang bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menjadikan sepeda sebagai moda transportasi rendah emisi untuk memperbaiki kualitas udara di perkotaan.
Hutan mangrove telanjur dibabat, namun tambak tak menghasilkan
Dalam dua dekade terakhir luas hutan mangrove di Kalimantan Utara berkurang 48,53%. Sebagian besar jadi tambak, lalu ditelantarkan.