Di Indonesia angka konflik manusia dan satwa mengalami peningkatan. Penanggulangan konflik yang tidak inklusif.
Category: Dunia fauna
WALHI luncurkan petisi selamatkan orangutan Tapanuli dari tambang emas milik perusahaan Inggris!
Tambang emas Martabe akan diperluas jauh ke dalam hutan, sehingga mengancam satwa liar khususnya orangutan Tapanuli dan masyarakat setempat.
Menara pantau gajah, upaya hidup berdampingan ala Belantara Foundation
Belantara Foundation melatih masyarakat untuk menangani konflik dengan gajah secara mandiri.
Srikandi penjaga Owa Jawa di Sukabumi
Perambahan hutan membuat habitat Owa Jawa (Hylobates Moloch) menciut. Dan primata ini pun terancam punah. Tapi ada seorang perempuan yang berjuang menjadi ibu asuh bagi mereka.
Belajar dari Kearifan Orangutan di Bentang Alam Wehea-Kelay, Kalimantan Timur
Berdasarkan survei Forum Kolaborasi Bentang Alam Wehea-Kelay, ada sekitar 1.200 orangutan di Bentang Alam Wehea-Kelay, Kalimantan Timur. Tak hanya jadi bagian dari keanekaragaman satwa di wilayah ini, Orangutan di sini pun telah jadi sumber ilmu bagi manusia.
Perburuan liar mengancam eksistensi owa jawa
“Ancaman terbesar bagi primata endemik adalah perburuan liar,” ujar Arif Destriad. Perburuan liar juga mengancam eksistensi owa jawa.
Hari Harimau sedunia: menilik sejarah, fakta dan jenis
Melindungi harimau adalah melindungi diri kita sendiri dan juga masa depan kita. Selamat Hari Harimau Sedunia!
Harimau Sumatera di Agam ditemukan mati dalam kondisi leher terjerat
Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati kondisi terjerat dibagian leher tak jauh dari persawahan milik warga. Peristiwa ini semakin menggarisbawahi ancaman serius yang dihadapi oleh harimau Sumatera.
Orang utan mati di kebun warga, luka di punggung akibat benda tajam
Kematian orang utan betina tersebut akibat perburuan atau kesengajaan yang dilakukan oleh manusia sehingga menyebabkan terbunuhnya satwa dilindungi
Pentingnya perlindungan terhadap orangutan Indonesia
Analisis tahun 2016 diperkirakan terdapat sekitar 71.820 individu orangutan di Pulau Sumatera dan Borneo. Jumlah ini akan berkurang.