Predator terbesar di Pulau Jawa, macan tutul jawa (Panthera pardus melas) masih dalam status ‘terancam punah’
Category: Jawa
Menangkarkan kodok darah: upaya menambah indikator kesehatan lingkungan
Taman Safari Indonesia menangkarkan kodok darah. Amfibi ini masuk dalam kategori kritis atau critically endangered menurut lembaga konservasi alam internasional, IUCN.
Pergerakan magma dan kaitannya dengan bencana vulkanik
Diperlukan metode analisis kimia beresolusi tinggi untuk memahami pergerakan magma dari dalam bumi hingga menimbulkan bencana vulkanik.
Mikroplastik mengintai otak kita, selain merusak lingkungan
Konsumsi mikroplastik memiliki risiko penurunan fungsi kognitif hingga 36 kali lipat. Gangguan ini mencakup kemampuan berpikir, mengingat, dan mengambil keputusan.
Jelajah Pasar Jebres, langkah nyata menuju kota ramah lingkungan
Jelajah Pasar Jebres bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya mengurangi plastik sekali pakai dan meningkatkan pengetahuan pangan lokal.
Bengkel Hijrah Iklim 3.0: peran umat Islam dalam mewujudkan transisi energi yang berkeadilan
Kolaborasi Bengkel Hijrah Iklim mengungkap, manusia bertanggung jawab menjaga lingkungan. Bagian dari tugas khalifah fil ardhi.
Gas metana dari sampah mendorong pemanasan global dan memperburuk kualitas udara dan kesehatan masyarakat
Dietplastik Indonesia, YPBB Bandung, dan PPLH Bali meluncurkan Kertas Kebijakan hasil kajian emisi gas metana dari 3 TPA di Indonesia.
Ratusan proyek industri ekstraktif justru dibangun di daerah berisiko tinggi bencana alam
Di seluruh Indonesia ada 131 izin konsesi industri ekstraktif pertambangan yang berada di wilayah berisiko tinggi bencana gempa bumi.
Di Indonesia belum ada kota yang bisa dijadikan contoh tata kelola sampah yang baik
Alih-alih mendorong pencegahan dan pengurangan sampah dari sumbernya, kebijakan tata kelola sampah masih bertumpu pada teknologi mahal.
Visi Indonesia Emas 2045 lebih condong ke ekonomi dibanding kebudayaan
Budayawan UGM Aprinus Salam mengkritik bahwa gagasan Indonesia Emas 2045 selalu dilihat dari sisi politik dan ekonomi, tidak dilihat dari sisi visi kebudayaan. Padahal dari visi kultural bisa diterapkan dalam upaya menggapai Indonesia emas pada dasarnya adalah memperjuangkan kepantasan dari kebijakan yang dibuat serta didukung dengan memperjuangkan hidup yang bermartabat. Aprinus menegaskan bahwa sejatinya visi […]