Jakarta, EnergiToday — Pertamina EP tengah berupaya meningkatkan produksi lapangan Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, dari 1.400 menjadi 2.500 barel per hari (bpd) hingga akhir tahun.

Menurut juru bicara Pertamina EP, Agus Amperianto, kenaikan produksi diperoleh melalui pengurasan minyak lanjutan (Enhanced Oil Recovery/EOR). “Dengan teknik injeksi air,” katanya kepada wartawan, Rabu (31/7).

Lapangan Tanjung merupakan satu dari 26 lapangan minyak Pertamina EP yang akan digenjot produksinya. Lapangan ini menjadi sarana uji coba teknik EOR dengan injeksi air bersama dengan ladang minyak Rantau, Kenali Asam, Tempino, Talang Jimar, Tanjung Tiga Barat, dan Tapian Timur. Setelah disuntik, lapangan mengalami kenaikan produksi hingga 15 ribu bpd.

Dalam kunjungannya ke Lapangan Tanjung, akhir pekan lalu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan, program EOR di ladang minyak bisa meningkatkan produksi hingga empat kali lipat.

Peningkatan produksi tidak akan mengganggu lingkungan karena menggunakan bahan kimia yang aman, yaitu garam, soda, dan surfaktan. (Rahma)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.